Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fosil Dua Penguin Purba Terbesar Ditemukan

Kompas.com - 28/02/2012, 16:11 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

WELLINGTON, KOMPAS.com — Palaentolog berhasil menguak keberadaan penguin purba raksasa yang tingginya menjulang hingga 1,5 meter dan beratnya mencapai 60 kg.

Ada dua jenis penguin purba yang ditemukan, yakni Kairuku grebneffi dan Kairuku waitaki. Ukuran keduanya melebihi penguin Emperor, penguin terbesar saat ini yang cuma setinggi 90 cm dan berat 38 kg.

Keberadaan penguin purba raksasa itu berhasil dikuak berdasarkan rekonstruksi fosil berusia 27 juta tahun yang ditemukan di Selandia Baru. "Penguin Kairuku adalah generasi terakhir penguin raksasa," kata Tatsuro Ando dari Ashoro Museum of Palaentology dikutip Discovery, Senin (27/2/2012).

Ando mengatakan bahwa penguin raksasa purba itu mulai eksis 50 juta tahun yang lalu dan sempat berjaya selama 25 juta tahun sebelum akhirnya punah. Penyebab kepunahan penguin raksasa purba itu hingga kini belum diketahui. Namun, menurut Ando, kepunahan bisa terjadi akibat perubahan lingkungan purba secara drastis.

Penguin purba yang ditemukan, bila dilihat dari jauh, akan tampak sama dengan penguin saat ini. Tetapi, jika dilihat dari dekat, paruh penguin purba lebih panjang, tubuhnya lebih langsing, dan sayapnya lebih fleksibel.

Dengan paruh yang lebih panjang, penguin raksasa purba mampu memburu ikan dan cumi-cumi dengan lebih mudah. Sayap juga membantu penguin melawan serangan predator seperti hiu dan lumba-lumba bergigi tajam.

Penemuan dua spesies penguin purba ini menambah keragaman penguin di dunia. Diketahui, terdapat 17 spesies penguin yang ada di dunia dan enam di antaranya terdapat di Selandia Baru.

Sampai sejauh ini, penguin tertua yang pernah ditemukan berumur 55-60 juta tahun yang lalu. Penguin dahulu bisa terbang, tetapi mulai kehilangan kemampuannya sejak kepunahan massa era Cretaceous. Hasil penelitian Ando dan rekannya dipublikasikan di Journal of Vertebrate Palaentology yang terbit bulan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com