KUDUS, KOMPAS.com- Tim ekskavasi Balai Arkeologi Yogyakarta menemukan dua spatula atau alat dari tulang yang berfungsi sebagai pengorek tanah untuk mencari umbi-umbian. Temuan itu melengkapi sejarah dan budaya manusia purba Homo erectus di Situs Patiayam, Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Kepala Balai Arkeologi (Balar) Yogyakarta Siswanto, Kamis (16/2/2012), mengatakan, dua spatula itu terbuat dari tulang paha banteng purba dan tanduk rusa purba. Spatula dari banteng purba sepanjang 8 sentimeter dan lebar 3,5 sentimeter, sedangkan dari tanduk rusa purba 3,5 sentimeter dengan lebar 2,2 sentimeter.
Spatula itu ditemukan dalam formasi tanah Gunung Nangka lapisan pleistosen, satu lokasi dengan temuan kapak genggam. Hal itu menunjukkan peradaban manusia purba pada zaman Palaeolitikum di Pegunungan Patiayam cukup tinggi.
"Mereka beradaptasi dengan lingkungan Patiayam purba. Karena kesulitan mencari bahan baku kapak genggam, mereka memanfaatkan tulang paha hasil buruan sebagai peralatan," kata Siswanto.
Sebelumnya, tim menemukan kapak genggam di lokasi yang sama. Bahan baku kapak genggam itu berupa batu silika (kapur padat) yang diduga berasal dari pegunungan karst di Pati dan Rembang, bukan dari kawasan Patiayam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.