Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter Sangat Membantu di Kenya

Kompas.com - 15/02/2012, 21:44 WIB
Pieter P Gero

Penulis

LANET UMOJA, KOMPAS.com — Twit atau kicauan lewat Twitter ternyata begitu penting di Kenya, terutama di Desa Lanet Umoja di barat negara Afrika itu. Kicauan melalui Twitter bisa membuat warga di sana bersiap menghadapi serangan para preman atau penjahat.

Kicauan ini juga bisa membantu menemukan domba atau anak yang hilang, menurut laporan kantor berita AP, Rabu (15/2/2012).

Kepala Desa Lanet Umoja Francis Kariuki menuturkan pengalamannya, ia pernah menyelamatkan rumah seorang guru di kampungnya yang diserang preman. Kariuki segera meminta bantuan melalui pesan yang disampaikan lewat Twitter. Dalam beberapa menit, penduduk desa sudah berhimpun di luar rumah sang guru. Para preman perusuh akhirnya melarikan diri.

Kariuki juga berupaya memperbaiki kehidupan di desanya melalui blog mikro itu. Kariuki secara regular mengirim pesan lewat Twitter menyangkut seorang anak yang hilang ataupun binatang ternak yang hilang. Praktik ini memperlihatkan betapa kekuatan jejaring sosial menjangkau desa Afrika yang berdebu ini.

Menurut Kariuki, belum lama ini dia mengirim pesan lewat Twitter kehilangan domba berwarna coklat dan putih. Tidak lama berselang, domba tadi ditemukan kembali.

Berita yang berkembang baru-baru ini menyebutkan, pemanfaatan Twitter mengalami pertumbuhan yang sangat besar di seluruh Benua Afrika. Disebutkan, masyarakat Afrika Selatan pengguna Twitter terbesar di Afrika dan warga Kenya berada di posisi kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau