Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arkeolog Temukan Kapak Purba di Kudus

Kompas.com - 14/02/2012, 15:42 WIB

KUDUS, KOMPAS.com--Tim arkeolog dari Balai Arkeologi Yogyakarta menemukan tiga buah kapak genggam atau "chopper" purba dalam penggalian di dekat Balai Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

"Tiga buah `chopper` (alat penetak/pemotong) tersebut, meliputi jenis pemukul dua buah dan jenis pemotong satu buah. Ketiganya ditemukan pada Sabtu (11/2) bersamaan dengan temuan tulang belikat banteng purba," kata Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta Siswanto, di Kudus, Jawa Tengah, Senin.

Ia mengatakan, "chopper" maupun tulang belikat banteng purba tersebut diperkirakan berusia sekitar 750.000 tahun yang lalu.

Adapun bahan yang digunakan untuk membuat alat pemotong, katanya, diidentifikasi berasal dari batu kapur percikan, sedangkan jenis batu pemukul terbuat dari batu andesit.

Sebetulnya, kata dia, "chopper" bisa terbuat dari aneka macam batu, seperti batu andesit maupun batu kapur.

Temuan tersebut, katanya, berasal dari satu kotak ekskavasi yang berada di dekat Kantor Balai Desa Terban, sekaligus menambah koleksi temuan dari Situs Patiayam yang ada di desa ini.

Proses penggalian di dekat Balai Desa Terban baru pertama dilakukan, setelah sekian lama tim arkeolog dari Yogyakarta tersebut melakukan penelitian di Desa Terban, khususnya di kawasan situs Patiayam.

Berdasarkan hasil identifikasi persebaran fosil yang ada di kawasan Situs Patiayam di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, tim arkeolog dari Yogyakarta mengidentifikasi kawasan situs yang perlu dilestarikan dari kerusakan mencapai 20 kilometer.

Diselamatkan

Dengan adanya pemetaan persebarah fosil di Situs Patiayam, kata dia, diharapkan bisa dijadikan dasar secara akademis untuk diselamatkan dari berbagai kemungkinan yang bisa merusak, seperti dijadikan kawasan galian C.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com