Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patiayam Membutuhkan Museum

Kompas.com - 14/02/2012, 11:15 WIB
Alb. Hendriyo Widi Ismanto

Penulis

KUDUS, KOMPAS.com- Balai Arkeologi Yogyakarta dan Forum Pelestari Situs Patiayam menilai fasilitas penyimpanan fosil di Situs Patiayam, Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kurang memadai. Mereka berharap fosil itu disimpan di museum yang sebenarnya.

Ketua Forum Pelestari Situs Patiayam Suprapto, Selasa (14/2/2012), mengemukakan, potensi situs Patiayam masih banyak yang belum tergali. Fasilitas penyimpanan fosil dan jejak rekam budaya manusia purba di situs itu pun masih kurang memadai, karena hanya menempati bekas Balai Kesehatan Desa Terban.

Pada 2006, Pemerintah Kabupaten Kudus pernah merancang desain utama pembangunan museum Patiayam. Namun, hingga sekarang museum itu tidak pernah terealisasi sehingga rencana induk (DED) senilai Rp 250 juta itu sia-sia.

"Kami dan Balai Arkeologi Yogyakarta berharap ada dana untuk membangun museum Patiayam. Museum itu dapat dibangun di lahan yang telah disediakan Pemerintah Desa Terban seluas 7.500 meter persegi," kata Suprapto.

Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta Siswanto menambahkan, nilai edukasi Situs Patiayam sangat tinggi dan tidak kalah dengan Situs Sangiran, Sragen. Di situs itu banyak ditemukan fosil-fosil hewan purba, baik yang hidup di darat maupun laut, serta manusia purba.

Lokasinya juga sangat strategis, berdekatan dengan jalan pantai utara Kudus-Pati, sehingga berpeluang menarik minat pengunjung.

"Selain itu, museum dapat mendukung pengembangan edukasi tentang zaman purba lintas generasi," kata Siswanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com