Lagi, Ditemukan Planet yang Diduga Bisa Dihuni

Kompas.com - 03/02/2012, 03:49 WIB
Latief

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Kelompok ilmuwan internasional menyatakan telah menemukan planet bumi super yang diduga bisa dihuni. Seperti disebutkan dalam Astrophysical Journal Letters, Kamis (2/2/2012), waktu orbit planet tersebut sekitar 28 hari dan massa paling kecilnya ialah 4,5 kali dari bumi.

Tim tersebut terdiri dari ilmuwan asal Universitas California, ahli perbintangan Santa Cruz (UCSC) bernama Steven Vogt dan Eugenio Rivera serta dipimpin oleh Guillem Anglada-Escud, serta Paul Butler dari Institusi Ilmu Pengetahuan Alam Carnegie. Hasil temuan mereka, jalur planet tersebut berada di lingkup kawasan bintang-bintang yang dapat dihuni, yang bersuhu tidak terlalu panas atau pun terlalu dingin bagi cairan di permukaan planet tersebut.

Para peneliti itu menemukan sejumlah bukti mengenai setidaknya satu atau mungkin dua bahkan tiga planet tambahan yang mengelilingi bintang dengan jarak sekitar 22 tahun cahaya dari bumi.

Bintang besar dari planet tersebut merupakan anggota sistem tri-bintang dan memiliki materi yang berbeda dari matahari dengan mengandung lebih sedikit jumlah unsur yang lebih berat daripada helium seperti besi, karbon dan silikon. Penemuan ini menandakan, bahwa kemungkinan adanya planet yang dapat dihuni bisa terjadi di tingkat lingkungan lebih luas ketimbang yang dipercaya sebelumnya.

Bintang utama planet yang dijuluki GJ 667C tersebut merupakan bintang kecil tingkat M. Dua bintang lainnya di sistem tri-bintang (GJ 667 AB) merupakan sepasang bintang kerdil berwarna jingga tingkat K dengan inti zat seberat hanya sebesar 25 persen dari matahari kita. Unsur tersebut merupakan tumpuan pembentukan sejumlah planet di jagat raya sehingga dianggap tidak mungkin bagi sistem bintang yang mengandung sedikit logam memiliki planet bermassa rendah.

"Hal itu sepertinya diharapkan menjadi bintang yang tidak biasa yang memiliki planet. Namun mereka ada di sana, di dekat lingkup sekitarnya dan menjadi contoh bintang yang kebanyakan mengandung sedikit unsur logam di galaksi kita," kata Vogt, Profesor Astronomi dan Astrofisika di UCSC.

Vogt mengatakan, penemuan planet tersebut dengan jarak yang dekat dan waktu yang cepat menjelaskan, bahwa galaksi Bima Sakti pasti dipenuhi dengan miliaran planet berbatu yang kemungkinan dapat dihuni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau