Ekspedisi Goa Karst Laos Dimulai

Bandung, Kompas - Tim ekspedisi Indonesia-Padjadjaran Gigantic River Cave Expedition 2011 memulai penelusuran Goa Tham Khoun Xe, Thakaek, Laos, 8 Desember 2011. Perjalanan ini bertujuan mempelajari cara pemeliharaan kawasan karst yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya.

”Pada hari pertama kami melakukan survei terakhir dan dilanjutkan dengan pendokumentasian segala macam kekhasan di dalam goa,” kata Ario Rachman dalam siaran pers yang dikirim dari Laos, Jumat (9/12).

Goa Tham Khoun Xe terletak di Provinsi Khammouane, Laos. Goa ini dialiri sungai bawah tanah berarus sangat deras, Sungai Xe Bang Fei, sepanjang 8 kilometer, lebar 100 meter, dan tinggi dinding 120 meter. Jarak goa dengan pusat kota Khammouane sekitar 158 kilometer. Ekspedisi beranggotakan 14 mahasiswa pencinta alam dari Palawa Universitas Padjadjaran, Bandung, ini akan berakhir 14 Desember 2011.

Survei ini, menurut dia, akan dijadikan bekal untuk tahapan selanjutnya, yaitu pendokumentasian ciri fisik hingga karakteristik khas goa dan sungai bawah tanah yang baru terungkap pada 2006.

Menurut Aryo, selain melihat perlindungan fisik pada goa, tim juga akan menelaah kearifan lokal masyarakat yang tetap menjaga keberadaan goa.

Ketua Dewan Pengurus XXIV Palawa Unpad Muhammad Rausyan Fikry mengatakan, salah satu tujuan ekspedisi ini adalah untuk mengampanyekan pentingnya kawasan karst bagi kehidupan masyarakat, terutama sebagai sumber penyimpanan air.

”Indonesia bisa banyak belajar. Saat ini, mayoritas keberadaan kawasan karst di Indonesia rusak akibat penambangan,” ungkapnya. (CHE)