Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Bangkai Loh, Bukan Raflesia

Kompas.com - 03/12/2011, 03:16 WIB

Kerap kali masyarakat menyamakan Amorphophallus titanum dengan raflesia, dengan menyebutnya bunga bangkai. Padahal kedua bunga itu berbeda.

”Di beberapa buku pelajaran, saya lihat juga ada yang menulis bunga raflesia, tetapi memasang foto Amorphophallus,” tutur Yuzammi, peneliti bunga bangkai di Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor.

Menurut dia, Amorphophallus disebut bunga bangkai, sedangkan raflesia disebut puspa langka. Di Kebun Raya Bogor juga terdapat raflesia padma yang berasal dari Pulau Jawa. Bunga yang melebar, tidak seperti bunga bangkai tumbuh tinggi, itu diperkirakan akan mekar di Kebun Raya Bogor pada pertengahan tahun mendatang, tetapi belum bisa dipastikan bulan dan tanggalnya.

Koleksi Kebun Raya Bogor memang terbilang luar biasa. Kebun Raya Bogor yang dibuka tahun 1817, dengan luas lahan 87 hektar, terbilang yang terluas dan tertua di Asia Tenggara.

Koleksinya 14.153 spesies tanaman dari 3.350 jenis dan memiliki 200 tanaman langka. Selain itu, ada pula beberapa bangunan cagar budaya, seperti monumen yang dibangun Raffles, Letnan Gubernur Hindia Belanda, untuk memperingati kematian istrinya.

Hal itu yang menyebabkan masyarakat yang tergabung dalam komunitas Bogor100 mencoba mendorong dan menginisiasi agar Kebun Raya Bogor didaftarkan dalam World Heritage UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa).

Diharapkan dengan dicatatkan dalam pusaka dunia, Kebun Raya akan terjaga dan lestari karena semua pihak akan ”dipaksa” untuk menghindari perbuatan yang berpotensi merusak. Namun, tampaknya jalan masih panjang untuk menuju ke sana…. (GAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com