Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Asia Pasifik Dominasi Kunjungan ke Bali

Kompas.com - 24/11/2011, 17:17 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Turis asing asal negara-negara di kawasan Asia Pasifik mendominasi tingkat kunjungan wisata ke Pulau Bali. Berdasarkan data dari BPS Provinsi Bali, selama Januari-Oktober 2011 sebanyak 1.351.703 turis asal Asia Pasifik atau 58,94 persen dari seluruh turis asing berkunjung ke Bali.

"Transportasi udara yang lancar dari kawasan itu merupakan salah satu faktor tingginya masyarakat Asia Pasifik yang datang berlibur ke Bali," kata pengamat pariwisata, Tjokorda Gde Agung, di Denpasar, Kamis (24/11/2011).

Hal itu dapat dilihat dari data bahwa 10 negara pemasok terbanyak turis asing ke Bali, tujuh negara diantaranya dari kawasan Asia Pasifik, seperti Australia, China, Jepang, Malaysia, Taiwan, Korea Selatan, dan Singapura. Sedangkan turis asal Inggris dan Prancis memang dianggap potensial, namun terkendala faktor lalu lintas udara.

Tjok Agung mengatakan, untuk meningkatkan jumlah kunjungan turis asing ke Bali lebih banyak lagi, para pelaku usaha jasa pariwisata dan pemerintah perlu lebih kerja keras dalam melakukan promosi dan meningkatkan kualitas pelayanan.

Penyelenggaraan KTT ASEAN beberapa waktu lalu yang dihadiri Presiden Amerika Serikat Barack Obama membawa citra positif bagi pariwisata di Bali. Kedatangan Presiden Obama mampu menambah kepercayaan dunia terhadap Bali.

Namun demikian, lanjut Tjok, masalah keamanan perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh agar bisa mengurangi sekecil mungkin terjadinya kasus kriminal dan perkelahian antarwarga masyarakat. "Jika hal itu tak tertanggulangi tentu akan mengganggu keamanan dan kenyamanan, baik masyarakat sendiri dalam beraktivitas maupun turis dalam dan luar negeri yang berlibur di Bali," katanya.

Pariwisata Spiritual

Tjok Agung yang juga praktisi pariwisata itu menyarankan agar Bali mengembangkan pariwisata spiritual, dengan mengajak turis asing meninjau Pura (tempat ibadah umat Hindu), atau mendatangi goa seperti para Yogi tempo dulu. "Banyak turis asing senang mendatangi Pura," kata Tjok Agung.

Tjok menuturkan adanya sepasang kekasih asal Eropa minum air suci yang mengalir di tempat yang disakralkan masyarakat di kawasan Pura Batukaru. "Anak muda itu mencoba minum air yang muncul dari sumbernya dan dianggap suci oleh masyarakat setempat. Keduanya dengan senang hati menyaksikan masyarakat yang melakukan acara ritual di pura tersebut," tambah Tjok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com