Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kura-kura Itu Beratnya 140 Kg

Kompas.com - 14/11/2011, 15:43 WIB
Lasti Kurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Binatang sejenis kura-kura dengan berat sekitar 1,40 kuintal ditemukan warga di Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta, Senin (14/11/2011). Warga berkerumun menonton hewan air berukuran luar biasa besar ini yang disimpan di sebuah kolam tampung di rumah warga.

Berdasarkan pengukuran Haji Zaenidin Bombay, yang kini menyimpan binatang tersebut, panjang binatang ini 1,40 meter, lebar 90 cm, dan berat sekitar 1,40 kuintal (140 kg). Jenis kelaminnya jantan.

Berdasarkan penuturan Haji Bombay, hewan ini ditemukan Jumat (11/11/2011) lalu sekitar pukul 14.00 WIB, oleh kelompok tukang pencari bulus di Sungai Ciliwung.

"Dia nangkep bertujuh orang. Mau jual, mau dibawa ke bosnya yang tukang restoran. Mau dipotong," kata Haji Bombay.

Kebetulan Haji Bombay sedang berada di tempat itu. Karena ia tidak tega membayangkan binatang langka itu dibawa ke restoran, maka dibelinya dengan uang kompensasi Rp 300.000.

Saat dibawa ke rumah warga, binatang besar ini digotong tujuh orang. Menurut Haji Bombay, di Sungai Ciliwung para pencari bulus biasanya mencari kura-kura atau bulus namun tidak pernah menemukan yang berukuran besar. Biasanya hanya yang sekukuran telapak tangan orang dewasa.

Binatang ini saat ditemukan tukang pencari bulus tidak sendiri. Namun, ada dua ekor yang sama besar dan keduanya sedang menyembulkan kepala ke permukaan. Menurut warga, mereka sedang mau kawin dan yang satunya adalah betina.

"Yang ketangkep tukang bulus yang ini doang," papar Haji Bombay yang untuk sementara masih mereka-reka makanan binatang ini. Dia sudang mencoba kol dan dimakan binatang ini. Sementara saat diberi ikan segar, tak disentuh sama sekali.

Lurah Tanjung Barat Satia mengatakan, ia telah datang ke lokasi dan mengecek. Ia saat ini sedang melapor ke kebun binatang Ragunan untuk tindakan apa yang harus dilakukan. Saat ini warga terus mengalir ke lokasi untuk menonton.

Haji Bombay mengatakan, sekitar 200 orang per hari datang sejak Jumat. Ia bolak-balik memperingati warga untuk tidak terlalu dekat menonton. Haji Bombay berniat memelihara binatang tersebut bila telah tahu apa makanannya. Namun bila warga meminta ia untuk mengembalikannya ke Sungai Ciliwung ia pun rela.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com