Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WWF Luncurkan Kampanye "MyCoralTriangle"

Kompas.com - 03/11/2011, 20:19 WIB
Ichwan Susanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi the World Wide Fund for Nature (WWF) meluncurkan kampanye regional My Coral Triangle, Kamis (3/11/2011) di Jakarta.

Program ini hendak mengajak individu warga atau lembaga/instansi, untuk mengadopsi spot virtual di kawasan Segitiga Terumbu Karang Dunia, yang menjadi pusat kehidupan laut dunia.

Kampanye inovatif ini berbasis media online, dengan memanfaatkan fungsi media sosial, serangkaian iklan cetak, serta iklan komersial di televisi yang mengajak publik mengunjungi website www.panda.org/mycoraltriangle.

Di situs ini, pengunjung dapat mendukung upaya konservasi dengan mengadopsi satu blok area (spot) di kawasan Coral Triangle seharga 5 dollar AS (sekitar Rp 45.000). Dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk membiayai kerja konservasi WWF di areal Wakatobi (Sulawesi Tenggara) dan Abun (Papua).

Coral Triangle  (Segitiga Terumbu Karang) adalah kawasan perairan subur yang meliputi enam negara yaitu indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Niugini, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste. Di tempat ini, lebih dari 120 juta orang hidup bergantung dari sumberdaya laut, sebagai sumber pangan dan mata pencaharian.

"Segitiga Terumbu Karang adalah sumber utama suplai tuna dunia. Dari sinilah, tuna ditemui di pasar-pasar," ucap Dr Lida Pet-Soede, Head of The WWF Coral Triangle Programme.

Peluncuran program ini menghadirkan pula bintang tamu yang juga penyelam Nicholas Saputra, serta penulis perjalanan berpengalaman Trinity.

Lebih lanjut, Lida menuturkan, kondisi terumbu karang semakin memprihatinkan seiring dampak perubahan iklim, dan aktivitas manusia langsung seperti pengeboman atau penangkapan ikan menggunakan pukat (trawl).

"Keberlanjutan terumbu karang tergantung bagaimana kita mengubah pola hidup. Kita tidak bisa berdiam diri saja. Saatnya bertindak seperti yang mampu masing-masing kita lakukan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau