Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergeseran Sesar Lembang Terungkap

Kompas.com - 28/10/2011, 17:36 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Pergeseran Sesar Lembang yang terdapat di Jawa Barat berhasil diungkap lewat penelitian kerja sama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Japan International Cooperation Agency (JICA). Hasil penelitian dipaparkan, Jumat (28/10/2011), di Jakarta dalam acara konferensi dan workshop LIPI-JICA yang membicarakan tentang bencana kegempaan dan gunung api serta upaya untuk mengurangi resikonya.

Penelitian tersebut berhasil memantau aktivitas Sesar Lembang yang selama ini diketahui sebagai salah satu sesar yang aktif. "Sesar ini bergerak dengan kecepatan 2-4 mm per tahun," kata Irwan Meilano, peneliti gempa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang terlibat dalam penelitian.

Irwan mengungkapkan bahwa sesar adalah kenampakan morfologis yang khas akibat proses tektonik. Suatu sesar dikatakan aktif bila mengalami deformasi dalam 10.000 tahun terakhir. Berdasarkan penelitian, pada 2.000 tahun yang lalu pernah terjadi gempa di sekitar sesar Lembang dengan magnitud 6,8. Pada 500 tahun yang lalu, juga pernah terjadi gempa bermagnitud 6,6. Hasil penelitian ini mengkonfirmasi hasil penelitian sebelumnya dan perkiraan-perkiraan sebelumnya.

Sementara itu, Eko Yulianto, pakar geoteknologi dari LIPI, mengatakan bahwa meski Sesar Lembang aktif, banyak masyarakat di sekitar Sesar Lembang yang belum mengetahui bahwa mereka hidup di wilayah rawan. Eko juga mengungkapkan bahwa selain banyak pemukiman, banyak juga sekolah yang berada di lokasi sesar Lembang. Pihak sekolah juga belum mengetahui bahwa sekolah terletak di lokasi sesar. Untuk upaya sosialisasi pada masyarakat, tim peneliti berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah sehingga bisa memberikan penyadaran secara berkelanjutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau