Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nebula Pacman yang Memiliki Gigi

Kompas.com - 28/10/2011, 11:36 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com — Sebuah nebula yang disebut Nebula NGC 281 ditemukan oleh astronom bernama EE Bernard pada 1883. Nebula itu dijuluki Nabula Pacman, seperti karakter video game Pacman yang terkenal tahun 1980-an karena bentuknya yang mirip mulut yang terbuka.

Teleskop inframerah NASA, Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE), baru-baru ini mengobservasi nebula tersebut dan mendapatkan citra unik. Nebula Pacman tampak memiliki gigi yang tajam. Seperti tampak pada gambar di atas, Nebula Pacman memiliki mulut berbentuk segitiga. Sementara itu, di bagian "mulut" terdapat tonjolan, itulah yang dimaksud dengan gigi.

Gigi tersebut sebenarnya bagian penting dari nebula, tempat bintang-bintang baru terbentuk. Struktur itu terbentuk ketika radiasi dan "angin" dari bintang besar mengempaskan gas dan debu.

Nebula Pacman terletak pada jarak 9.200 tahun cahaya di rasi Cassiopeia. Selain struktur gigi, tampak nebula tersebut berwarna-warni. Warna merah yang tampak merujuk pada bintang paling muda yang sedang terbentuk. Warna biru dan hijau kebiruan merujuk pada sebuah bintang yang terpanas. Sementara, warna hijau dan merah merepresentasikan debu hangat yang ada di nebula itu.

Dari Bumi, NGC 281 tampak redup jika diamati dengan teleskop. Namun demikian, nebula ini sering menjadi obyek pengamatan para astronom amatir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com