Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gantungan Baju yang Multifungsi

Kompas.com - 05/10/2011, 13:51 WIB
Tenni Purwanti

Penulis

KOMPAS.com - Kadang hal-hal sederhana luput dari perhatian kita. Misalnya saja memanfaatkan gantungan baju (hanger) yang terbuat dari besi. Gantungan baju yang tidak terpakai, selama ini hanya dibuang ke tempat sampah dan tidak didaur ulang. Ternyata gantungan baju bisa diubah menjadi tempat untuk menahan buku, bahkan iPad dan laptop, yang biasa dikenal dengan nama book stand up.

Book stand up yang selama ini terbuat dari kayu, membuat penebangan hutan menjadi hal yang wajib dilakukan untuk industri produk ini. Dengan memanfaatkan hanger bekas, sebuah book stand up bisa dengan mudah dibuat tanpa harus menebang pohon. Begitulah pesan yang disampaikan oleh Jihong Yeom saat melakukan presentasi di depan para E-Idealist di Rumah Jambuluwuk, Ciawi, Bogor, Selasa (3/9/2011).

Ia juga mempraktekkan cara membuat book stand up tersebut dangat mudah, dengan hanya melipat besi hanger dan sedikit mengubah bentuknya dengan menggunakan tang. Namun, secara industri, Yeom telah membuat produksi daur ulang hanger menjadi book stand up dan membukusnya ke dalam kemasan kardus, sehingga bisa dijual secara massal.

"Saya juga membuat video di Youtube dan tidak menyangka mendapat perhatian dengan jumlah view sebanyak Sembilan puluh ribuan view," ujar Yeom.

Yeom juga bercerita bahwa ia pernah diundang datang ke sebuah Sekolah Dasar di Korea dan mempresentasikan produknya. "Saya tidak menyangka para siswa SD tersebut akan menghias book stand up saya dengan mengecatnya menjadi berwarna pink dan diberi pita. Mereka menyambut baik produk saya dan ingin menggunakannya di sekolah," kenang Yeom.

Dalam presentasinya di Rumah Jambuluwuk Ciawi, Yeom membawa contoh produknya dan membagikan kepada para peserta E-Idealist agar bisa mencoba langsung hasil karyanya. Yeom membawa dua jenis, yakni book stand up yang terbuat dari hanger besi bakes dan dari kertas daur ulang. Yeom langsung dipuji oleh Dave Mateo, Climate Change Specialist dari Llyod's Register Quality Assurance Limited (LQRA). Dave langsung menggunakan karya Yeom untuk laptop yang dibawanya. "Ini hal yang sangat sederhana tapi berguna," ujar Dave.

Saat ditemui Kompas.com, Yeom bercerita bahwa ia dan teman-temannya telah dua tahun mengembangkan Wire Hanger Bookstand. Yeom bersama Kook Minsun dan Bang Junyong membangun sebuah perusahaan yang fokus kepada pelestarian lingkungan. Proyek Wire Hanger Bookstand hanyalah satu dari proyek-proyek perusahaannya. Yeom adalah pemenang kategori Step-Up dari Negara Korea dalam kompetisi E-Idea.

Untuk Wire Hanger Bookstand, Yeom menghadiri seminar-seminar dan membuat workshop di berbagai perpustakaan di Korea. Ia juga berkunjung ke perpustakaan umum di New York dan memperkenalkan produknya kepada pengunjung perpustakaan. "Tujuan saya selain memanfaatkan hanger bekas, juga ingin mengkampanyekan membaca sehat dengan posisi buku yang baik, sehingga baik untuk posisi leher dan tulang belakang," ujar Yeom.

Selama ini Yeom memproduksi Wire Hanger Bookstand dalam jumlah banyak untuk dibagikan ke berbagai perpustakaan. Ia tak bermaksud menjadikan proyek ini untuk tujuan komersial. "Tetapi jika ada yang ingin mengembangkan proyek ini menjadi sebuah industri, saya sangat terbuka untuk bekerja sama," tambahnya.

Yeom membuktikan bahwa untuk menyelamatkan lingkungan, tidak harus selalu membuat sesuatu yang besar atau rumit. Yeom sudah memulai dengan hal sederhana dari benda sederhana yang ada di lemari pakaian. Jika hanger sudah tak bisa digunakan karena bengkok, segera ubah menjadi book stand up agar lebih berguna daripada dibuang ke tempat sampah. Wire Hanger Bookstand bahkan bisa digunakan untuk iPad dan laptop.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com