Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkai Satelit Kembali Hunjam Bumi Awal November

Kompas.com - 29/09/2011, 20:08 WIB

KOMPAS.com — Ancaman hunjaman satelit yang telah dinonfungsikan belum selesai. Awal November mendatang Roentgen Satellite atau ROSAT German X Ray Space Observatory akan menghunjam bumi.

Demikian keterangan German Aerospace Center seperti dipublikasikan Space.com, Kamis (29/9/2011). Orbit satelit berbobot 2,4 ton tersebut antara 53 derajat lintang utara dan 53 derajat lintang selatan. Dengan demikian, lokasi potensial jatuhnya satelit pada rentang Kanada hingga Amerika Selatan meski belum bisa ditentukan dengan pasti.

Menurut perkiraan, ada 30 kepingan raksasa satelit yang akan menghunjam Bumi. Dari total bobot 2,4 ton, sebanyak 1,6 ton akan tahan dari gesekan atmosfer yang biasanya akan membakar komponen satelit.

”Secara umum, ketika satelit memasuki bumi, 20-40 persen dari massanya akan mencapai permukaan Bumi. Untuk kasus ROSAT mungkin akan lebih besar karena punya struktur cermin tahan panas,” kata Heiner Klinkrad, Kepala Space Debris Office di European Space Agency (ESA).

Klinkard melanjutkan, tidak mungkin saat ini untuk memastikan di mana dan kapan satelit akan jatuh sebelum satu atau dua jam saat memasuki batas gravitasi. Namun, dipastikan kepingan sampah terbesar adalah struktur cermin tahan panas.

ROSAT adalah satelit yang diluncurkan pada tahun 1998 dan merupakan pelacak bintang yang gagal. Kameranya secara langsung menghadap Matahari sehingga mengalami kerusakan. ROSAT secara resmi dinonfungsikan pada tahun 1999.

Jatuhnya ROSAT menambah daftar sampah antariksa yang masuk ke Bumi. Minggu lalu, satelit UARS milik NASA jatuh di pantai wilayah Pasifik. Diperkirakan akan ada banyak lagi sampah antariksa yang jatuh ke Bumi akibat belum adanya manajemen pengelolaan sampah antariksa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com