Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Spesies Katak Langka Ditemukan

Kompas.com - 19/09/2011, 12:46 WIB

KOMPAS.com — Sebanyak 12 spesies katak langka ditemukan di wilayah India, ditambah penemuan kembali 3 spesies yang semula diduga punah. Penemuan ini menunjukkan bahwa wilayah India kaya akan keanekaragaman hayati jenis amfibi.

Salah satu spesies baru yang ditemukan ialah katak malam bersuara mengeong, katak yang suaranya mirip seperti kucing. Jenis lain ialah katak malam Wayanad yang tumbuh hingga sebesar bola baseball. "Ini seperti monster," kata Sathyabhama Das Biju, ilmuwan University of Delhi, penemu spesies ini.

Sementara itu, salah satu jenis katak yang ditemukan kembali setelah diduga punah adalah katak malam Coorg. Jenis katak ini ditemukan serta dideskripsikan 91 tahun lalu dan selama bertahun-tahun telah diabaikan karena diduga telah punah. Penemuan katak ini dipublikasikan di jurnal Zootaxa yang terbit bulan ini.

Dengan penemuan ini, India kini memiliki 336 jenis katak yang telah teridentifikasi. Biju percaya, jumlah spesies katak yang ada masih jauh lebih banyak.

Secara global, berdasarkan data Global Wildlife Conservation, diketahui bahwa 32 persen spesies katak yang ada terancam punah. Faktor penyebabnya adalah berkurangnya habitat dan polusi.

Perhatian pada jenis amfibi seperti katak juga tergolong kurang. Biju menuturkan bahwa banyak katak di India hidup di satu habitat. Jadi perlindungan habitat diperlukan. "Sayangnya, di India konservasi lebih fokus pada hewan karismatik seperti gajah dan harimau, minat dan perhatian pada katak minim, penelitiannya juga tidak mudah," kata Biju.

Biju menambahkan, penelitian katak juga memiliki potensi ekonomi, seperti dalam bidang medis. "Kami harus menemukan spesiesnya dahulu, memahami dan melindunginya, jadi kita bisa mempelajari potensi klinisnya," ujar Biju seperti dikutip AP, Sabtu (17/9/2011).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com