CAPE CANAVERAL, KOMPAS.com - Badan Antariksa AS, NASA, berhasil meluncurkan dua satelit kembar dengan sebuah roket Delta II dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, AS, Sabtu (10/9/2011) pukul 09.08 waktu setempat atau 20.08 WIB. Kedua satelit yang masing-masing seukuran kulkas diberi nama Grail A dan Grail B akan digunakan untuk memetakan inti Bulan.
"Grail akan menjadi misi pertama yang mengungkap struktur inti bulan," kata Bobby Fogel, salah satu ilmuwan yang terlibat dalam penelitian yang akan dilakukan.
Grail A melepaskan diri dari bagian atas roket yang membawanya 1,15 jam setelah peluncuran kemudian disusul Grail B delapan menit kemudian. Proses pelepasan keduanya dari roket disiarkan langsung oleh NASA dengan kamera yang dipasang di badan roket.
Misi ini tergolong murah dengan menghabiskan dana 500 juta dollar AS. Butuh waktu bagi kedua satelit itu untuk mencapai Bulan selama sekitar empat bulan. Bandingkan dengan misi Apollo empat dekade lalu yang hanya butuh tiga hari.
Mulai Maret 2012, kedua satelit akan masuk ke orbit Bulan pada ketinggian 34 mil atau sekitar 54 km. Salah satu hal yang akan diungkap dalam misi tersebut adalah apakah benar dugaan bahwa Bulan yang ada saat ini merupakan hasil tumbukan dua benda langit atau di masa lalu ada dua Bulan yang mengelilingi Bumi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.