Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehilangan Bayi Bisa "Memperpendek Usia"

Kompas.com - 10/09/2011, 19:39 WIB

KOMPAS.com — Kehilangan sang buah hati memang sangat menyakitkan, khususnya bagi para orang tua, dan tidak jarang juga menimbulkan trauma dan kesedihan yang mendalam. Namun, studi terbaru dalam journal BMJ Supportive and Palliative Care menunjukkan, kehilangan anak bisa berisiko pada kematian.

Peneliti mengatakan, orang tua yang kehilangan bayi yang berusia di bawah setahun cenderung mempunyai usia yang lebih pendek. Dikatakan juga bahwa para orang tua yang berduka empat kali lebih berisiko untuk meninggal lebih awal pada 10 tahun pertama pascakehilangan anak dibandingkan dengan mereka yang tidak berduka.

Kesimpulan di atas ditujukan bagi para orang tua yang kehilangan anak mereka pascamelahirkan, atau untuk mereka yang kehilangan bayinya pada tahun pertama kehidupan.

Para peneliti dari University of York dan University of Stirling mengatakan, peningkatan risiko kematian di antara orang tua yang berduka harus menjadi perhatian utama. Menurut mereka, diperlukan sebuah studi berskala besar untuk mengidentifikasi penyebab kematian dan menemukan cara bagaimana membantu para orang tua tersebut.

"Misalnya, orang tua yang berduka mungkin lebih cenderung melakukan bunuh diri daripada mereka yang tidak berduka," kata peneliti.

Stres akibat kehilangan juga mungkin memiliki efek signifikan pada tubuh, seperti menekan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa para orang tua di Skotlandia dua kali lipat lebih mungkin meninggal dalam 15 tahun pertama pascakehilangan seorang anak. Sementara itu, untuk ibu-ibu di Inggris dan Wales empat kali lipat lebih berisiko meninggal dunia pascakehilangan anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com