Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenang... 98 Persen Jalur Mudik Ter-"cover" Sinyal Komunikasi!

Kompas.com - 27/08/2011, 17:21 WIB

KOMPAS.com — Urusan mudik bukan cuma urusan transportasi. Perjalanan panjang dan melelahkan membuat pemudik perlu berkomunikasi dan menikmati hiburan.

Bisa dikatakan, handphone adalah perangkat paling memungkinkan, apalagi dengan dukungan akses internet dan koneksi ke jejaring sosial. Sayangnya, urusan sinyal sering kali menyebalkan. Jangankan untuk mengakses internet dan berjejaring sosial, untuk memenuhi kebutuhan dasar SMS dan telepon saja kadang masih bermasalah. Walhasil, ponsel yang bisa menjadi sumber hiburan justru malah jadi sumber kemarahan.

Tapi, untuk tahun ini, pemudik boleh bernapas lega. Komunikasi lewat ponsel bisa dipastikan aman, setidaknya untuk kebutuhan mendasar. Hasil survei yang dilakukan Tabloid Sinyal menunjukkan, 98 persen jalur mudik telah ter-cover oleh sinyal seluler.

Survei Tabloid Sinyal tersebut dilakukan menjelang mudik Lebaran tahun ini. Kurang lebih ada 63 titik sepanjang jalur mudik di Pulau Jawa yang diuji.

Adapun perangkat untuk menguji sinyal tersebut digunakan 6 unit BlackBerry Torch 9800, laptop, dan peranti GPS. Sinyal diukur dalam satuan dBm. Sinyal dikategorikan "Sangat Baik" bila ada dalam range -80 - 0 dBm, "Baik" jika ada pada range "-95 - -80 dan "Buruk" bila ada dalam range -120 - -95.

Untuk memudahkan pembacaan data, mengubah angka menjadi positif dengan menambah 120. Berdasarkan surveinya, dari 98 persen lokasi yang ter-cover sinyal, 57,1 persen  berada dalam kondisi "Sangat Baik", 35,36 persen dalam kondisi "Baik", serta 9,35 persen berada pada kondisi "Buruk".

Catatan provider

Di kota besar seperti Bandung, Semarang, Surabaya, Solo, dan Yogyakarta, sinyal ponsel tergolong bagus. Secara keseluruhan, Telkomsel tercatat sebagai provider paling baik dengan kualitas coverage "Sangat Bagus" sebesar 71,4 persen, "Bagus" 19 persen, dan "Buruk" 9,5 persen. Sementara itu, Indosat tercatat sebagai provider paling sedikit punya kualitas coverage "Buruk", yaitu hanya 4,8 persen.

Namun demikian, di beberapa kota, sinyal Telkomsel justru kalah bagus. Di Nagrek, misalnya, sinyal Indosat justru lebih bagus dari Telkomsel. Begitu juga di Gombong, Telkomsel kalah dari XL, sedangkan di kawasan Ngawi Telkomsel kalah dari Axis.

Di Kutoarjo, XL merupakan sinyal andalan sebab sedikit lebih jauh mengungguli provider lainnya. Tapi di Solo, XL menunjukkan performance paling buruk.

Di Yogyakarta, semua provider bisa diandalkan. Sementara 3 (Tri) hanya menunjukkan penampilan baiknya di Cileunyi, Kutoarjo, Yogyakarta, dan Solo. Yang cukup melegakan, di antara 98 persen lokasi yang ter-cover sinyal, semuanya tersebar di  jalur mudik di Pulau Jawa, mulai pantura, tengah, dan selatan. Dengan demikian, pemudik tak perlu memilih jalur yang sesuai hanya karena sinyal.

Selamat mudik!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Terkini Lainnya

    Bagaimana Warna-warni Muncul di Sayap Kupu-Kupu?

    Bagaimana Warna-warni Muncul di Sayap Kupu-Kupu?

    Oh Begitu
    Usia Berapa Seseorang Merasa Paling Bahagia ?

    Usia Berapa Seseorang Merasa Paling Bahagia ?

    Kita
    Apa Manfaat Pandan untuk Kesehatan?

    Apa Manfaat Pandan untuk Kesehatan?

    Oh Begitu
    Berapa Usia Bintang Tertua di Alam Semesta?

    Berapa Usia Bintang Tertua di Alam Semesta?

    Oh Begitu
    7 Tips Meningkatkan Kekebalan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit

    7 Tips Meningkatkan Kekebalan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit

    Oh Begitu
    Apa Perbedaan Sinar UVA, UVB, dan UVC?

    Apa Perbedaan Sinar UVA, UVB, dan UVC?

    Oh Begitu
    Apa Penyebab Sakit Leher di Pagi Hari?

    Apa Penyebab Sakit Leher di Pagi Hari?

    Oh Begitu
    Mengapa Minum Kopi Membuat Mulas dan Ingin BAB?

    Mengapa Minum Kopi Membuat Mulas dan Ingin BAB?

    Oh Begitu
    Seperti Apa Sepatu Anak pada 2000 Tahun yang Lalu?

    Seperti Apa Sepatu Anak pada 2000 Tahun yang Lalu?

    Fenomena
    Bagaimana Orang Bisa Selamat Setelah Jatuh dari Ketinggian?

    Bagaimana Orang Bisa Selamat Setelah Jatuh dari Ketinggian?

    Oh Begitu
    Apa Rahasia Cheetah yang Membuatnya Bisa Berlari Sangat Cepat?

    Apa Rahasia Cheetah yang Membuatnya Bisa Berlari Sangat Cepat?

    Oh Begitu
    Mengapa Mars Disebut Planet Mati?

    Mengapa Mars Disebut Planet Mati?

    Fenomena
    Bagaimana Cara Membuat Mentega?

    Bagaimana Cara Membuat Mentega?

    Oh Begitu
    4 Gas Beracun Akibat Letusan Gunung yang Berbahaya Bagi Manusia

    4 Gas Beracun Akibat Letusan Gunung yang Berbahaya Bagi Manusia

    Oh Begitu
    Seperti Apa Struktur Kayu Tertua di Dunia Buatan Manusia Purba?

    Seperti Apa Struktur Kayu Tertua di Dunia Buatan Manusia Purba?

    Fenomena
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com