Ruangan Museum Sriwijaya Memprihatinkan

PALEMBANG, KOMPAS.com — Museum Sriwijaya yang menyimpan berbagai peninggalan bersejarah Kerajaan Sriwijaya kini kondisinya memprihatinkan.

Langit-langit ruangan museum keropos, berjamur, dan rusak akibat air yang turun dari atap yang bocor. Langit-langit putih yang berwarna coklat karena terkena air tersebar di beberapa sudut ruangan.

Kondisi terparah berada di dekat penyimpanan gerabah. Di tempat itu pilar dan dinding keropos dan berwarna hitam karena jamur.

Di samping itu, lampu di langit-langit pun banyak yang lepas sehingga menggelantung begitu saja dengan kabel yang menjuntai ke bawah sepanjang sekitar 30 sentimeter.

Ketika Kompas mengujungi museum itu, Jumat (19/8/2011), museum tampak sepi pengunjung. Hanya ada empat orang petugas yang berjaga di pintu masuk museum.

Petugas konservasi Museum Sriwijaya, Rizal, mengatakan, rencananya museum akan diperbaiki setelah Lebaran.

Museum Sriwijaya yang menempati lahan seluas 600 meter persegi diresmikan tahun 2008. Koleksinya terdiri dari arca, prasasti, keramik, dan manik-manik. Sebagian besar prasasti dan arca adalah duplikatnya.