Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nih, AC Pengusir Nyamuk yang Hemat Listrik!

Kompas.com - 09/08/2011, 17:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk meningkatkan pangsa pasar AC (penyejuk ruangan) tahun ini, LG Electronics Indonesia (LGEI) meluncurkan produk barunya, Terminator Inverter. Produk ini diklaim mampu membunuh nyamuk aedes aegypti (demam berdarah) yang membawa virus dengue berbahaya bagi manusia.

Tak hanya itu, AC Terminator Inverter tersebut juga memiliki teknologi pemangkas daya listrik menjadi lebih hemat.

"Produk kami sekarang ini mengikuti tren," ungkap Head of Residential AC LGEI Andry Siswandi, Selasa (9/8/2011).

Sebelumnya, LG sudah memiliki produk AC yang bisa membunuh nyamuk, tetapi belum dilengkapi dengan teknologi pemangkas daya listrik.

"Produk ini menjadi satu-satunya yang bisa membunuh nyamuk sekaligus bisa memangkas daya listrik," terang Andry.

Dia menjelaskan, AC ini memiliki teknologi yang memungkinkan sistem penggunaan daya listrik rendah. Saat teknologi inverter aktif, maka penyejuk ruangan akan bereaksi dengan daya listrik maksimum. Setelah suhu tercapai, AC akan beroperasi menggunakan daya listrik minimum.

"Teknologi ini memungkinkan hemat listrik hingga 60% dari AC biasa," katanya.

Sementara itu, teknologi yang bisa membunuh nyamuk aedes aegpyti itu adalah penggunaan gelombang ultrasonik 30 kHz-100 KHz. Gelombang ini akan mengganggu fungsi antena nyamuk sebagai indera penerima rangsang. Nyamuk yang berada di dalam ruangan itu akan tidak nyaman lantaran terganggunya keseimbangan.

"Dalam enam hingga tujuh jam nyamuk itu akan mati," ujar Andry.

Menurut Andry, penggunaan teknologi yang ada pada Terminator Inverter itu tidak berbahaya bagi manusia. Penggabungan teknologi AC itu diyakini akan mendongkrak penjualan AC LG di semester II.

Selain itu, kehadiran AC ini diharapkan bisa mengurangi populasi nyamuk. Produk ini dibanderol harga Rp 3,7 juta per unit (1 PK) dan Rp 4,6 juta (1,5 PK). Pada Semester kedua ini, Andry berharap bisa menjual 20.000 unit dengan segmen kalangan menengah atas. (Dani Prasetya)

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com