Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Langkah Juno Menguak Rahasia Jupiter

Kompas.com - 02/08/2011, 20:54 WIB

KOMPAS.com - Wahana antariksa Juno akan segera meluncur ke Jupiter, menempuh jarak setidaknya 800 juta kilometer. Beberapa tugas penting diemban wahana antariksa itu, mulai menentukan kadar air dan komposisi atmosfer planet itu, memetakan medan magnet dan medan gravitasinya serta mengeksplorasi magnetosfer di kutubnya.

Untuk mencapai targetnya, ada beberapa langkah penting yang harud dilalui Juno, mulai dari peluncuran hingga proses pengiriman data hasil observasi nantinya. Berikut beberapa langkah penting itu.

1. Peluncuran

Sejauh ini, peluncuran masih tentatif. Paling cepat, Juno akan diluncurkan pada 5 Agustus 2011 dan paling lambat 26 agustus 2011. Jika pada 5 agustus memungkinkan, maka rencananya Juno akan diluncurkan antara pukul 11.34 - 12.33 EDT. Juno akan diterbangkan dengan roket United Launch Alliance Atlas V dari Kennedy Space Center di Florida, Amerika Serikat.

2. Satu Kali Melintas Bumi

Setelah peluncuran, Juno akan memulai perjalanan ke Jupiter yang jaraknya sekitar 800 juta kilometer. Perjalanan diperkirakan akan membutuhkan waktu 5 tahun. Dalam perjalanannya, tepatnya tahun 2013, Juno akan melintasi Bumi sekali untuk membantu mempercepat perjalanannya. dalam perjalanan, Juno akan memperoleh daya dari energi matahari.

3. "Hidup" di Jupiter

Sampai di Jupiter, Juno akan menghadapi lingkungan yang sangat berbeda. Jupiter hanya menerima 25 persen cahaya Matahari yang diterima Bumi. Untuk bisa bertahan hidup dan melaksanakan misi, Juno telah dilengkapi dengan panel surya selebar 20 meter yang akan mengakumulasi seluruh cahaya Matahari yang diterima dalam perjalanannya. daya dari sumber itulah yang akan digunakan untuk hidup. 4. Memulai Dari Kutub

Orbit Juno yang berbentuk eliptikal membantunya lebih dekat ke Jupiter daripada wahana antariksa sebelumnya. Juno takkan memulai petualangannya di Jupiter dari bagian ekuator, tapi bagian kutub. Juno akan melewati kutub utara dan selatan Jupiter dan mengobservasi aurora di planet terbesar di tata Surya itu, sekaligus mengukur partikel bermuatan dan arus yang berkaitan dengannya.

5. Mengorbit Selama Setahun

Juno akan mengorbit Jupiter sebanyak 33 kali atau selama setahun. Dengan magnetometer kembar yang dimiliki, Juno akan memetakan medan magnet Jupiter. Steven Levin dari Jet propulsion Laboratory NASA di Pasadena mengatakan, "Memetakan medan magnet Jupiter adalah satu dari beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempelajari struktur internal Jupiter." Levin menambahkan bahwa Jupiter adalah tempat terbaik di Tata Surya untuk mempelajari bagaimana medan magnet dibangkitkan. 6. Mempelajari Dinamo Jupiter

Tak seperti Bumi, Jupiter adalah planet gas. Ini menawarkan kesempatan untuk mempelajari inti planet tersebut. Selama mengorbit, Juno juga akan mempelajarinya. "Ini adalah propspek yang menarik sebab benar-benar akan meningkatkan kemampuan kita mendefinisikan apa yang sebenarnya terjadi di sana," ungkap Jack Connerney dari Goddard Space Center NASA, deputi pimpinan investigasi Juno.

Jupiter diketahui didominassi gas hidrogen. semakin mendekati inti, gas semakin mampat dan akhirnya terdapat hidrogen dalam bentuk cair, disebut hidrogen metalik. Apakah hidrogen metalik ini adalah sumber medan magnet Jupiter? Ataukah ada bagian inti Jupiter yang berwujud padat? Juno akan memecahkannya. 7. Menentukan Kadar Air di Atmosfer

Juno dilengkapi dengan Microwave Radiometer yang akan membantu mengukur kadar air yang ada di atmosfer upiter. Dengan demikian, bisa diketahui pula kandungan oksigen yang ada. Sementara itu, dengan JunoCam, wahana antariksa ini akan menangkap citra close-up Jupiter, memungkinkan untuk analisis lebih lanjut.

Menyambut langkah awal misi Juno, Rabu (3/8/2011), akan digelar konferensi pers yang dihadiri oleh ilmuwan NASA yang terlibat proyek Juno. Sementara, pada tanggal 5 Agustus, televisi NASA akan menayangkan secara khusus pemberitaan tentang peluncuran Juno mulai jam 9.00 EDT. Selanjutnya, kejutan dari penemuan Juno menanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com