Mau ke Flores? Baca Dulu Buku Ini!

DENPASAR, KOMPAS.com — Dua buku saku panduan yang mengulas tentang Flores berjudul Flores: A Glimpse of the People and Culture dan Flores: Diving Around Komodo diluncurkan di Denpasar, Bali, Sabtu (30/7/2011). Buku ini ditujukan kepada para pencinta budaya dan peminat petualangan bahari yang ingin menelusuri keindahan alam, masyarakat, kebudayaan daerah, serta ragam petualangan di alam terbuka dan wisata selam Flores nan menakjubkan.

Flores: A Glimpse of the People and Culture mengajak pembaca secara virtual menjelajahi sudut-sudut keindahan Flores yang jarang dilalui orang. Alih-alih mengulas panjang lebar keanekaragaman Flores, buku ini dipersembahkan oleh penulisnya sebagai sebuah inspirasi untuk menggelitik pembacanya lebih jauh mengungkap misteri keindahan magis Flores. Apalagi, buku ini secara menarik menguraikan tentang etnis, sistem kepercayaan, kehidupan ritual, serta sejarah singkat Flores.

Sementara itu, pada bagian kedua buku ini bercerita mengenai keistimewaan corak budaya dan tempat-tempat wisata yang tak terjamah turis di daerah Manggarai, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, serta Flores Timur. Pada bab terakhirnya, pembaca bisa menikmati peta dan informasi akomodasi berguna untuk menyusuri setiap sudut kawasan itu.

Panduan menyelam

Adapun buku keduanya, Flores: Diving Around Komodo, menuturkan bagaimana pembacanya bisa menikmati semua hal yang terbaik dari alam laut Taman Nasional Komodo. Fotografer profesional banyak menyumbangkan indahnya kilauan warna dan eksotisme bentuk makhluk-makhluk bahari di buku ini.

Di buku ini pula, informasi penting dan petunjuk praktis yang hanya diberikan oleh pengelola wisata selam lokal berpengalaman dikupas secara mendalam, seperti peta lokasi selam terpilih, informasi arus pasang, serta tantangan di area-area penyelaman tertentu. Buku ini juga memusatkan pada pentingnya perlindungan alam dan langkah-langkah keselamatan menyelam di kawasan ini.

Membaca tuntas buku ini, pembaca diharapkan tidak hanya menikmati keindahannya, melainkan juga ikut serta secara aktif dalam perlindungan alamnya. Apalagi, buku ini untuk mendukung proyek pembangunan pariwisata regional yang merupakan kerja sama bilateral antara Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Swiss State Secretariat for Economic Affairs.