Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Animo Pengusaha Kapal Feri Turun Drastis

Kompas.com - 25/07/2011, 12:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda (sekitar 30 kilometer), yang akan menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera, dinilai telah menurunkan animo para pengusaha feri untuk menginvestasikan feri. Tak heran, jumlah feri terus menurun.

"Jika pada masa Lebaran 2010 ada 34 unit feri di lintas Merak-Bakauheni, ternyata pada masa Lebaran 2011 hanya ada 33 unit feri," kata Kasubdit Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Rasman Ginting, akhir pekan lalu dalam seminar yang digelar wartawan perhubungan di Sol Elite Marbella Anyer, Banten.

"Sebenarnya, jembatan itu kan tidak jadi dibangun dalam lima-enam tahun. Jadi, masih ada prospek bagi investor yang akan berbisnis penyeberangan di lintas itu," kata Ginting.

Di sisi lain, kata Ginting, akibat tsunami di Jepang, kini tak mudah untuk mencari kapal feri bekas karena ketersediaannya menjadi terbatas. Dari paparan yang disampaikan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, pekan lalu, tergambar mengapa investasi feri seret, di antaranya dibutuhkan 20 izin untuk mengoperasikan feri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com