KOMPAS.com — Klaim David Martines, astronom amatir asal California, AS, mengenai kehidupan di Mars memperoleh sanggahan dari beberapa ahli antariksa. Mereka meragukan bahwa artefak garis di permukaan Mars adalah bukti adanya kehidupan di Mars.
Salah satu kemungkinan yang menjelaskan garis aneh di Mars, yang disebut Martines sebagai "Bio Station Alpha", adalah sinar kosmos. "Garis pada gambar itu tampak seperti garis lurus akibat sinar kosmos," kata Alfred McEwen, ahli geologi planet dari University of Arizona.
Sinar kosmos itu terekam oleh sensor kamera satelit, menyebabkan beberapa piksel artefak. Pikselasi di sekitar garis itu disebabkan oleh kompresi gambar oleh satelit atau server milik Google. Pada foto asli, McEwen yang juga Direktur Planetary Imaging Research Laboratory menjelaskan, gambar garis akan lebih tegas.
Menurut Ian O'Neill dari Discovery News, gambar-gambar luar angkasa memiliki banyak noise, artefak, dan anomali. "Ketika saya sebut 'artefak', bukan berarti itu monolit besar berdiri tegak di Bulan," katanya kepada Space.com.
Saat menjelajah luar angkasa, O'Neill menjelaskan, orang akan sering mendapati bintang bersayap di sekitar matahari. "Beberapa orang berpendapat itulah Planet Nibiru yang mistis," tulisnya di Discovery News. "Padahal, bintang bersayap itu adalah Merkurius yang terlalu banyak memantulkan cahaya, membuat sensor kamera tersaturasi secara berlebihan," tambahnya. (National Geographic Indonesia/Alex Pangestu)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.