Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gapki Protes Moratorium Gambut

Kompas.com - 23/05/2011, 19:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit memprotes Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2011 tentang Penundaaan Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam dan Lahan Gambut selama dua tahun. Ketentuan tersebut akan memperlambat pertumbuhan industri sawit. Tuduhan bahwa sawit sebagai faktor penyebab lonjakan emisi seharusnya juga ditinjau ulang.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) Joko Supriyono di Jakarta, Senin (23/5/2011). Secara tegas aturan tersebut melarang penggunaan gambut untuk sawit. "Di sisi lain ketentuan tidak memasukkan karena penggunaan hutan untuk ekspansi industri, artinya ada diskriminasi," katanya.

Menurut Joko, penggunaan lahan gambut untuk industri sawit telah diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 14 Tahun 2009. "Jika ada pelarangan, maka terjadi tumpang tindih aturan. Di banyak negara, gambut tetap diutilisasi karena menjanjikan hasil yang lebih baik," katanya.

Di Eropa, lanjutnya, negara yang selama ini menentang keras pemanfaatan gambut justru banyak menambang gambut untuk dijadikan heating material. Sisa-sisa penambangan meninggalkan lubang menganga. "Alasan ilmiah soal gambut penyumbang emisi tidak bisa dipertanggungjawabkan. Penelitian tersebut telah didebat dengan penelitian lain, yang hasilnya bertolak belakang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com