Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pari Harimau Dinyatakan Spesies Baru

Kompas.com - 09/05/2011, 20:52 WIB

KOMPAS.com — Pari harimau, jenis ikan pari air tawar yang berasal dari Amazon, telah lama populer sebagai ikan hias di Asia. Setelah sekian lama para ilmuwan meneliti, akhirnya jenis pari tersebut dinyatakan sebagai spesies baru.

Berdasarkan pola warna hitam-oranye pada bagian ekornya, pari harimau ini dinamai Potamotrygon tigrina. Memiliki lebar sekitar 80 cm, jenis pari ini memiliki perbedaan dengan pari lainnya karena warnanya yang mencolok dan karakteristik tulang ekornya.

"Ini adalah salah satu spesies yang paling cantik," kata Marcello de Carvalho, ahli hewan dari University of Sao Paulo, yang memimpin studi tentang pari harimau ini. Hasil studi Carvalho dipublikasikan di Jurnal Zootaxa.

Sejauh ini, ilmuwan belum bisa memprediksi alasan mengapa pari harimau memiliki warna yang mencolok. Warna dan pola unik pari harimau bisa saja sebuah peringatan bagi hewan lain walaupun sebenarnya spesies ini memiliki sedikit saja predator di alam.

"Sepertinya sulit bagi spesies ini untuk pas masuk ke mulut ikan jenis lain," ungkap Carvalho.

Ia menambahkan, pengetahuan tentang ikan ini masih minim. Pedagang yang menjual dan membiakkan pari harimau diperkirakan jauh lebih mengetahui daripada ilmuwan.

"Mengklasifikasikan secara formal adalah langkah pertama untuk memahami bagaimana cara mengelola sumber daya ikan ini," kata Carvalho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com