Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Latihan Bersama Kirgistan dan Tajikistan

Kompas.com - 07/05/2011, 16:32 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — China, Kirgistan, dan Tajikistan melakukan latihan gabungan antiteror di wilayah barat Xinjiang yang bergolak, tempat kemarahan terhadap Beijing telah menyebabkan serangan-serangan kepada polisi, kata media pemerintah, Sabtu (7/5/2011).

Latihan sehari pada Jumat itu ditujukan sebagai upaya koordinasi yang lebih baik antarnegara untuk mencari dan menindak teroris di daerah perbatasan, kata kantor berita resmi Xinhua.

Latihan itu bertujuan untuk membantu negara-negara dalam menanggapi "tiga kekuatan jahat", yakni terorisme, separatisme, dan ekstremisme, yang berasal dari ancaman separatis Muslim di Xinjiang, kata seorang juru bicara badan antiterorisme China. "Para separatis adalah ancaman umum terhadap negara peserta latihan," katanya menambahkan.

Latihan, dengan kode sandi Tianshan-II, adalah yang kedua mengambil tempat di Xinjiang di bawah Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), kelompok enam negara  yang dibentuk pada tahun 2001 dengan agenda luas, mulai dari antiterorisme sampai kerja sama ekonomi. Sebelumnya, ratusan polisi dan anggota pasukan khusus dari China dan Kazakhstan turut ambil bagian dalam latihan semacam Tianshan-I pada 2006 di Xinjiang.

Wilayah Xinjiang dilanda banyak serangan kekerasan dalam beberapa tahun terakhir, biasanya ditujukan kepada polisi. Banyak penduduk etnis wilayah Muslim Uighur menuduh Beijing melakukan penindasan dan diskriminasi dalam pendidikan dan pekerjaan, selain juga membenci masuknya para migran baru-baru ini dari kelompok etnis China mayoritas Han. 

Pada Juli 2009, ibu kota Xinjiang, Urumqi, diguncang oleh aksi kekerasan Uighur terhadap Han sebagai kerusuhan etnis China terburuk dalam beberapa dekade. "Hampir 200 orang tewas dan 1.700 orang cedera," kata pemerintah. 

China menyalahkan kerusuhan di wilayah ini kepada teroris dan separatis, tetapi tidak memberikan bukti dari setiap kampanye yang terorganisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com