Mengajak Anak Memasak Bukan untuk Jadi Koki

KOMPAS.com - Memilih alat masak modern di dapur bukan sekadar untuk gaya. Dengan memiliki peralatan memasak yang aman dan nyaman, Anda dan keluarga bisa bereksplorasi di dapur. Anak-anak juga aman memasak bersama Anda di dapur. Pasalnya, mengajak anak memasak bersama punya pengaruh penting terhadap tumbuh kembangnya.

Pakar kuliner Indonesia, William Wongso, mengatakan mengajak anak memasak sejak dini berdampak positif terhadap perkembangan dirinya. Mengajak anak memasak, lanjutnya, bukan bermaksud untuk menjadikan anak sebagai koki. Namun lebih kepada melatih sensor, gerak motorik, sensitivitas penciuman dan juga rasa.

"Alat masak yang aman dan nyaman membuat keluarga lebih mudah bereksplorasi, termasuk mengajarkan anak memasak. Namun mengajarkan anak memasak bukan untuk menjadikannya koki," tegas William di sela peluncuran alat masak modern di Jakarta beberapa waktu lalu.

Kegiatan memasak, seperti memisahkan kuning telur dengan putih telur, bisa melatih kontrol gerak motorik anak. Anak juga belajar melatih sensitivitas penciuman dan rasa dengan kegiatan memasak.

Jika pada akhirnya anak menyukai masak dan memilih menjadi koki, itu adalah pilihan pribadinya. Namun, kegiatan memasak, jelas bisa menjadi cara lain bagi orangtua untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak.