Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jupiter Kembali untuk Memberi Tanda Cinta

Kompas.com - 09/04/2011, 02:54 WIB

Hari ini, Sabtu (9/4), masyarakat bisa menyaksikan kembalinya tim aerobatik anak-anak bangsa, Jupiter Aerobatic Team, setelah 11 tahun absen. Pada perayaan Hari Ulang Tahun TNI Angkatan Udara Ke-65, JAT dengan enam pesawat latih KT 1 B berwarna merah dengan garis panah putih akan berjungkir balik di angkasa Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma. Selain itu, untuk pertama kalinya, tampil pula Thunder Aerobatic Team yang terdiri atas tiga pesawat Sukhoi.

”Saya ingin membangkitkan kembali semangat,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Imam Sufaat, Kamis (7/4), seusai geladi resik. JAT yang dipiloti para instruktur penerbang dari Lanud Adisutjipto dipimpin oleh Letkol Pnb Ramot Sinaga.

Enam pesawat membuka penampilan dengan Jupiter Roll, yaitu berputar 360 derajat longitudinal bersamaan, sejajar garis langit. Setelah itu mereka tampil dengan beberapa formasi, yaitu Mata Panah dan Daun Semanggi. Formasi bertambah rumit, misalnya, dengan manuver Leader Benefit, di mana leader terbang di depan, diiringi lima pesawat yang terbang dengan garis lurus.

Para pilot ini pun kerap mengubah-ubah formasi di udara. Mereka pun tidak selalu tampil berenam. Suatu saat empat pesawat, yaitu Jupiter 2 alias posisi Right Inner Mayor Pnb Fery Yunaldi dan Jupiter 3 Left Inner Kapten Pnb Anton Pallaguna bersama pesawat Leader dan Jupiter 4 mengubah formasi di udara dari huruf T menjadi wajik.

Rupanya, Jupiter 5 Mayor Pnb Budi Susilo dan Jupiter 6 Mayor Pnb James Y Singal tengah menyiapkan atraksi yang benar-benar membuat penonton menahan napas: Manuver Cermin. Jupiter 5 dan 6 tiba-tiba muncul dari kanan panggung dengan posisi cermin, alias terbang beriringan. Namun, pesawat yang atas terbang dengan kokpit di bawah, nyaris bertemu dengan kokpit pesawat di bawahnya.

Setelah itu empat pesawat yang tadi membentuk wajik melintas kembali di depan podium. Namun, kali ini Jupiter 4 Mayor Pnb Onesmus Gde Rai Aryadi terbang melingkari tiga pesawat lain, bagaikan sekrup yang berputar. Inilah manuver Screw Roll.

Indahnya deretan ketegangan ini diperlembut dengan manuver berikutnya. Dua pesawat membentuk tanda hati di udara, sementara empat pesawat lain terbang beriringan lalu berputar berurutan ke sebelah kanan. ”Inilah bukti cinta Tanah Air, terimalah persembahan dari Jupiter Aerobatic Team, Manuver Heart,” begitu narasi yang terdengar. Romantis.

Berbahaya

Ada atraksi lain yang indah dan berbahaya. Sebuah pesawat terbang dari belakang hadirin, memelesat tegak lurus ke atas. Di titik tertinggi pesawat melayang sejenak dengan kecepatan nol untuk selanjutnya berputar ke bawah.

Bukan hanya JAT yang tampil perdana setelah vakum 11 tahun karena krisis ekonomi. Untuk pertama kalinya juga Thunder Aerobatic Team akan tampil. Thunder Aerobatic Team ini merupakan tim aerobatik yang dibentuk 28 Februari 2011 di Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Tim ini terdiri atas pesawat Sukhoi, yaitu Sukhoi 27 dan pesawat Sukhoi 30.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com