Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sang Ayah Anggap Selly Anak Hilang

Kompas.com - 30/03/2011, 19:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejak menikah tahun 2005, Selly Yulistiawaty alias Rasellya Rahman Taher (25), tersangka kasus penipuan, tidak lagi tinggal di rumah keluarganya. Sejak saat itu pula, Selly tidak lagi berhubungan dengan keluarganya dan memiliki dunianya sendiri dengan sang suami hingga mempunyai seorang anak berusia empat tahun.

Yusral Rohban (52), ayahanda Selly, menuturkan, sifat anaknya berubah semenjak menikah. Jika dulu Selly masih dekat dengan keluarga, kemudian berubah menjauhi keluarga. "Saya sudah enggak anggap anak sudah dari dulu. Sudah saya anggap anak hilang," ujar Yusral, Rabu (30/3/2011), seusai menemui anaknya di Rumah Tahanan Polres Kota Bogor.

Ia menceritakan, semenjak menikah, Selly mulai mendatangkan masalah bagi keluarga. Ketika itu, suami Selly kehilangan pekerjaan. "Bapak suaminya juga pensiun. Yang dulunya hidup mewah, begitu sekarang jatuh, sepertinya dia mulai goyang dan tidak bisa menyesuaikan diri," ucap Yusral.

Akhirnya, Selly pun mulai meminjam uang di sana-sini hingga jutaan rupiah. Setiap berkenalan dengan orang baru, ia bisa dengan mudahnya meminjam uang dengan berbagai alasan. Ketika pacaran dengan seseorang pun, ia juga sering pinjam uang. Yusral bercerita, sang anak dulu bahkan pernah ditahan di Polsek Kalimalang lantaran dituduh menipu seorang anak perwira polisi. "Waktu itu saya tidak mau bantu dia, saya bilang tangkap saja. Supaya dia dikasih pelajaran. Tapi si polisi enggak mau, dia maunya diganti akhirnya saya kasih uang," ujarnya.

Akan tetapi, nasi sudah menjadi bubur. Melihat anaknya tengah dirundung masalah besar, hati Yusral tak tega dan akhirnya luluh dan mulai membantu Selly. "Saya sayang sama dia. Dulu saya biarin saja dia mau ngapain di luar rumah. Tapi sekarang dia telepon sambil nangis-nangis, saya respons juga karena tidak ada istilah mantan anak," katanya.

Selly diketahui melancarkan aksi penipuan dengan modus jual beli ponsel dan pulsa di berbagai kota seperti Bogor, Jakarta, Yogyakarta, hingga tertangkap di Denpasar, Bali. Sejak Maret 2010, dia ditetapkan buron oleh Polres Kota Bogor. Nama "Selly Sang Penipu Ulung" pun berkibar di Facebook dan Kaskus, dari situ banyak ketahuan korban terkena penipuan perempuan asal Jakarta Selatan ini.

Dalam melancarkan aksinya, Selly menawarkan investasi bisnis pulsa dengan harga sangat murah. Ia meminta korbannya untuk mengirimkan uang apabila ingin berbisnis pulsa. Setelah uang dikirim, Selly hilang bak ditelan bumi membawa kabur uang-uang kiriman tersebut. Selain menipu dengan modus bisnis pulsa dan ponsel, pada tahun 2009, Selly sempat mengaku-aku sebagai wartawan Kompas dan akhirnya menipu sampai Rp 30 juta dengan dalih meminjam uang.

Selain di Kompas, Selly dikabarkan pernah bekerja di Hotel Gran Mahakam. Di sana, aksi Selly juga dilakukan dengan meminjam uang dari teman-teman sekantornya. Dua bulan berkantor di Hotel Gran Mahakam, Selly juga langsung menghilang membawa kabur uang pinjamannya itu.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com