Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selly Dikunjungi Ayahnya

Kompas.com - 30/03/2011, 18:09 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Yusral Rohban, ayahanda Selly Yulistiawaty alias Rasellya Rahman Taher (25), mengunjungi putrinya yang tersangkut kasus penipuan, Rabu (30/3/2011) di Mapolres Kota Bogor. Yusral hadir sekitar pukul 17.00 bersama dua orang kuasa hukum Selly.

Saat mendatangi rumah tahanan Mapolres Kota Bogor, Yusral menutupi sebagian wajahnya dengan masker dan enggan berkomentar kepada wartawan. Di dalam kunjungan keduanya ini, Yusral membawa dua kantong plastik yang berisi air mineral, mi instan, roti, dan nasi uduk untuk Selly.

Selain makanan, Yusral juga sudah menyiapkan peralatan mandi. Akan tetapi, sesaat sebelum masuk ke dalam sel tahanan, dua barang yang dibawa Yusral ditahan polisi, yakni sendok dan handuk yang dinilai mampu disalahgunakan tahanan.

Melalui layar monitor, Selly yang berada di sel tahanan nomor empat bersama dua orang lainnya tampak santai menyantap roti kiriman ayahnya sambil berbincang dengan ayah dan dua kuasa hukumnya.

Usai makan, sembari bersila di lantai sel tahanannya yang kosong tanpa fasilitas apa pun termasuk kasur, Selly berbincang kembali dengan ayahnya yang berada di luar sel.

Selly (25), janda beranak satu, sudah menjadi incaran polisi dan buron sejak Maret 2010. Selly diketahui melancarkan aksi penipuan dengan modus jual beli ponsel dan pulsa di berbagai kota seperti Bogor, Jakarta, Yogyakarta, hingga tertangkap di Denpasar, Bali.

Nama "Selly Sang Penipu Ulung" pun berkibar di Facebook dan Kaskus, dari situ banyak ketahuan korban terkena penipuan perempuan asal Jakarta Selatan ini. Dalam melancarkan aksinya, Selly menawarkan investasi bisnis pulsa dengan harga sangat murah.

Ia meminta korbannya untuk mengirimkan uang apabila ingin berbisnis pulsa. Setelah uang dikirim, Selly pun hilang bak ditelan bumi membawa kabur uang-uang kiriman tersebut. Selain menipu dengan modus bisnis pulsa dan ponsel, pada tahun 2009, Selly sempat mengaku-aku sebagai wartawan Kompas dan akhirnya menipu sampai Rp 30 juta dengan dalih meminjam uang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com