JAKARTA, KOMPAS.com — Cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini berpengaruh besar pada daya tahan tubuh seseorang sehingga mudah terkena penyakit. Perubahan iklim juga menyebabkan vektor penyakit seperti nyamuk cenderung lebih ganas.
Data Dinas Kesehatan Kota Depok tahun 2010 menyebutkan, di masa pancaroba penyakit yang paling banyak diderita warga adalah diare, demam berdarah dengue, serta infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
”Saat pancaroba, kuman penyakit biasanya lebih banyak, lingkungan lebih kotor, dan daya tahan tubuh lemah, terutama anak dan orang lanjut usia,” kata dr Ari Fahrial Syam SpPD dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Pada kelompok anak, penyakit ISPA dan radang paru perlu diwaspadai. Sekitar 40-60 persen kunjungan ke puskesmas merupakan pasien penyakit tersebut.
Menurut dr Martin Rumende SpPD, penyakit pneumonia lebih banyak disebabkan oleh bakteri (70 persen), jamur dan virus (30 persen) serta virus influenza.
”Penyakit ini mudah menular lewat percikan udara atau kontak tangan,” katanya. Meski rawan penyakit, sebagian besar penyakit di musim pancaroba bisa dicegah. ”Jaga stamina tubuh, biasakan untuk memakai masker saat sedang batuk. Imunisasi juga efektif mencegah penyakit,” kata dr.Martin
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.