Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transformasi Unik Si Fosil Kayu

Kompas.com - 17/03/2011, 16:07 WIB

KOMPAS.com - Ketika masih duduk di bangku sekolah, kita mengetahui arti fosil adalah sisa-sia makhluk hidup baik hewan, tanaman dan makhluk hidup lainnya, yang terawetkan secara alamiah dan berumur lebih dari 11.000 tahun.

Nah, kalau fosil kayu atau petrified wood adalah sejenis fosil dimana semua bahan organik berganti mineral (seperti silikat, kuarsa), namun tetap mempertahankan struktur asli dari kayu. Proses membatu juga terjadi di bawah tanah. Ketika kayu terkubur di bawah endapan tetap awet karena kekurangan oksigen.

Secara umum, kayu membutuhkan waktu 100 - 1.000 tahun untuk membatu. Ketika diangkat ke permukaan, bongkahan kayu yang membatu ini tak ternilai struktur dan keindahannya. Selain di Indonesia, fosil kayu ditemukan di Brasil, Kanada, Mesir, Argentina, Yunani, Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.

Fosil kayu untuk dijadikan furnitur memang tergolong unik, namun terkesan mewah dan elegan. Anda mengetahui bahwa pemakaian furnitur berbahan kayu akan membawa nuansa elegan dalam ruangan. Apalagi kalau anda menggunakan fosil kayu, letak kemolekan si fosil kayu terpancar lewat uniknya struktur dan warna yang tak beraturan.

Fosil kayu dapat bertransformasi menjadi pemanis ruangan. Untuk ukuran kecil, bisa anda letakkan di atas meja tamu atau meja kerja. Untuk fosil kayu ukuran besar, dapat anda tempatkan di ruang foyer atau ruang keluarga.

Seperti furnitur meja kursi dari fosil kayu di Hotel Mason Pine Kota Baru Parahyangan, Padalarang Bandung, terlihat space ini cukup mencuri perhatian. Bentuk kursi yang tak beraturan, dipadupadankan dengan lukisan di dinding membentuk ruangan menjadi unik dan memikat. (Natalia Ririh)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com