JAKARTA, KOMPAS.com — Korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan 8,9 yang diikuti tsunami di Jepang, Jumat (11/3/2011), mencapai lebih dari 2.000 orang.
Demikian yang dilaporkan Kantor Berita Kyodo, Minggu (13/3/2011). Kyodo memperoleh angka ini dari kepolisian Jepang. Di Prefektur Fukushima, jumlah korban tewas diperkirakan mencapai 1.167 orang. Di Prefektur Miyagi dan Iwate setidaknya ditemukan 600 jenazah. Sementara itu, di Miyagi, 200 jenazah baru ditemukan.
Gelombang tsunami juga dilaporkan telah merusak 20.820 bangunan. Saat ini, menurut pemerintah pusat dan daerah, lebih dari 300.000 orang telah dievakuasi di tempat-tempat penampungan yang terletak di enam prefektur.
Perdana Menteri Jepang Naoto Kan telah mengeluarkan instruksi untuk menambah jumlah tentara untuk membantu daerah yang terkena gempa menjadi 100.000 personel. Menteri Pertahanan Toshimi Kitazawa mengatakan, ini merupakan pengerahan personel paling banyak.
Komunikasi pun dilaporkan terus menjadi kendala. Nippon Telegraph dan Telephone East Corp mengatakan, sebanyak 475.400 layanan fiber-optic terputus. Selain itu, 879.500 layanan telepon tak berfungsi di Iwate dan Miyagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.