Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamur Parasit Ubah Semut Jadi Zombie

Kompas.com - 07/03/2011, 20:51 WIB

KOMPAS.com - Peneliti temukan empat spesies jamur baru yang bisa mengubah semut menjadi zombie di Amazon. Penelitian yang terbit di jurnal PLoS One itu menunjukkan kalau jamur Ophiocordyceps unliateralis bersifat parasit dan dapat hidup di empat spesies semut (Camponotini sp.) di daerah Zona da Mata, Brazil.

Semut terinfeksi ketika mereka bersentuhan dengan spora yang dilepaskan jamur. Dalam waktu seminggu, semut akan berubah menjadi seperti zombie. "Tingkah laku semut berubah. Mereka menggantung di daun dengan menggigit bagian bawah dedaunan belukar," jelas Profesor David Hughes dari University of Pennsylvania yang juga pemimpin peneliti.

Hughes juga menjelaskan jamur akan tumbuh di kepala semut menjadi seperti antena dan melepaskan sporanya ke udara. Spora itu jatuh ke tanah atau terbawa hujan sehingga dapat bersentuhan dengan semut lain.

Temuan jamur yang membuat semut jadi zombie ini bukan pertama kali. Pada tahun 2009, Hughes menemukan semut zombie di Indonesia. Semut-semut zombie tersebut tergantung pada daun setinggi 25 cm di atas tanah pada lingkungan dengan kelembapan 95 persen--kondisi yang sempurna bagi jamur untuk tumbuh.

Pada spesies-spesies yang ditemukan di Amazon, Hughes menemui perbedaan ukuran dan bentuk. Dua spesies jamur punya spora kedua yang membuat mereka punya kesempatan lebih banyak untuk menempel pada semut. Jamur-jamur baru ini, menurut Hughes, hanya berefek pada spesies semut tertentu saja.

Para ilmuwan tidak melihat kesempatan untuk membuat pestisida dari jamur ini. "Penelitian menunjukkan kalau jamur ini hanya menyerang spesies tertentu. Kalau hama semut berasal dari banyak spesies, pestisida tersebut tak ada gunanya," kata Steve Shattcuk dari SCIRO Ecosystem Sciences.

Hughes selanjutnya berencana pelajari jamur penyebab zombie di Kolombia, Guyana, Brazil, Peru, Malaysia, Papua, dan Australia. (National Geographic Indonesia/Alex Pangestu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau