Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babel Jajaki Teknologi Nuklir Jepang

Kompas.com - 25/02/2011, 10:35 WIB

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjajaki teknologi pembangkit listrik tenaga nuklir dari Jepang dan Korea Selatan. Bangka Belitung bahkan berencana membangun dua pembangkit listrik tenaga nuklir dalam 12 tahun ke depan.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Eko Maulana Ali mengatakan, pihaknya sedang membandingkan teknologi yang lebih baik. Hasil perbandingan itu akan dipakai untuk menentukan teknologi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Babel yang akan dipakai.

"Jepang, yang mengoperasikan 58 PLTN, sudah menyampaikan penjelasan awal. Korea Selatan juga akan menyampaikan penjelasan. Saya sudah melapor kepada Presiden soal rencana ini dan perkembangannya," ujarnya di Pangkal Pinang, Jumat (25/2/2011).

Hasil uji tapak menunjukan ada dua tempat di Bangka yang bisa dipakai sebagai lokasi PLTN, yakni Muntok, Bangka Barat, dan Tanjung Kerasak, Bangka Selatan. Di Bangka Barat bahkan sudah direncanakan lokasi seluas 500 hektar untuk pembangunan PLTN berkapasitas 1.000 megawatt (MW).

"Selain penyiapan tempat, saat ini ada lelang pengadaan untuk studi kelayakan tahap kedua. Studi tahap kedua mungkin akan berlangsung tiga tahun," ujarnya.

PLTN ditargetkan beroperasi pada 2023. PLTN direncanakan berbahan bakar thorium yang diketahui banyak terdapat di Babel. Babel mempunyai potensi 23.000 ton thorium.

Selain itu, secara geografis Babel diketahui aman untuk PLTN. "Hasil uji dengan 17 perimeter menunjukkan Babel sangat aman untuk PLTN. Kalau tidak sekarang, kapan lagi Indonesia bisa membangun PLTN. Babel akan menjadi lumbung energi (listrik) nasional," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com