Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"UFO" Pun Peduli Nurdin dan Gayus

Kompas.com - 26/01/2011, 06:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Fenomena crop circle yang ditemukan di Berbah, Sleman, Yogyakarta, ternyata menggerakkan imajinasi sebagian orang untuk mengangkat situasi terkini. Mereka membuat rekayasa foto crop circle dengan citra berbau kritikan atau sindiran.

Tokoh-tokoh yang dijadikan obyek adalah mereka yang sedang banyak dibicarakan oleh masyarakat. Dalam hal ini Gayus Tambunan dan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid. Foto-foto itu beredar luas di dunia maya. Di situs jejaring sosial Facebook, beredar foto crop circle yang menyindir Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid.

Jika ini kerjaan "UFO", tentu mereka juga peduli terhadap masalah-masalah aktual negeri ini. Namun, UFO yang ini bisa saja diartikan "Usil FOtografi" karena memang cukup usil dan menyentil rekayasa fotografinya. Di dunia maya, UFO pun diartikan dalam banyak hal, bukan unidentified flying object seperti seharusnya. UFO ada yang diartikan unidentified football organization, unofficial football organization, dan sebagainya.

Dalam foto itu terdapat simbol PSSI dan di bawahnya terdapat tulisan "TURUNKAN NURDIN". Entah siapa yang membuat, yang jelas foto itu menyebar dengan cepat di jejaring Facebook.

Pada beberapa foto, terdapat keterangan "Ternyata Nurdin terkenal sampai ke luar angkasaaaaa,' 'kwkwkwkw…. pasti UFO-nya kalah taruhan waktu Piala AFF kemarin…."

Selain di Facebook, foto ini juga tersebar di microblogging Twitter. Yang jelas, foto ini hanyalah bagian dari kreativitas masyarakat yang jenuh dengan kepemimpinan Nurdin di PSSI.

Sebelumnya, Nurdin juga pernah disindir dalam sebuah video di YouTube dengan judul "Lagu Nurdin Turun Downk..." yang dinyanyikan oleh seorang gadis cantik.

Lalu, beredar juga video ala Adolf Hitler yang menyindir kepemimpinan Nurdin. Video tersebut diberi judul "Hitler Ngamuk Karena Nurdin Enggak Mau Turun".

Bukan hanya Nurdin, Gayus pun juga jadi garapan "UFO".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com