JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa pakar menilai, crop circle yang terjadi di Sleman, DI Yogyakarta, hanyalah buatan manusia. Dengan demikian, pengiriman pakar untuk menyelidiki fenomena tersebut dinilai tidak diperlukan.
Namun, pengamat penerbangan Dudi Sudibyo mengatakan, "Harusnya kita selidiki dulu dong. Jangan cepat ambil kesimpulan." Menurutnya, segala kemungkinan bisa terjadi terkait fenomena tersebut.
Dudi mengatakan, fenomena crop circle yang terjadi di Sleman mungkin terkait dengan UFO yang dilihat dan dipotretnya di Bantul pada tahun 2009 lalu. Menurutnya, ada sesuatu di Yogyakarta yang mungkin menarik sehingga UFO datang.
Untuk itu, ia mengatakan, "Sebaiknya pihak-pihak yang terkait seperti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyelidiki hal ini. Angkatan Udara juga harusnya ikut terlibat. Jadi kita tahu apa yang terjadi sebenarnya."
Crop circle di Sleman merupakan fenomena crop circle pertama yang terjadi di Indonesia. Crop circle terbentuk karena padi merebah ke kanan. Padi yang merebah berketinggian 50 cm, sementara yang berdiri 70 cm. Belum ada penjelasan pasti tentang fenomena ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.