Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Baru Bedah Robotik

Kompas.com - 05/01/2011, 05:47 WIB

Kendala dalam pembedahan prostat secara konvensional adalah ukuran panggul pria yang lebih sempit dibanding perempuan dan serta kecilnya saluran uretra yang menghubungkan kantung kemih dengan bagian luar tubuh. Selain itu, darah yang hilang cukup besar hingga membutuhkan transfusi sebanyak 67 persen.

”Kendala pembedahan dalam ukuran organ tubuh yang kecil itu sudah dapat diatasi dengan bedah robotik,” ujarnya.

Manfaat bedah robotik pada bagian tubuh yang kecil juga dirasakan pada operasi bedah tiroid. Pembedahan untuk penyakit ini dilakukan pada kepala, leher, dan tiroid yang ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan perut atau dada.

Sivanandan mengatakan, bekas bedah robotik tiroid tidak akan meninggalkan bekas luka di leher karena pembedahan dilakukan melalui ketiak sehingga bekas sayatannya tersembunyi. Potensi kerusakan saraf pangkal leher dan risiko gangguan pada kelenjar tiroid dapat dikurangi.

Namun, operasi ini hanya bisa dilakukan jika ukuran tumornya kurang dari 2 cm dan diameternya di bawah 5 cm.

”Pasien hanya perlu tinggal semalam di rumah sakit setelah operasi dan suaranya akan kembali normal,” katanya.

Waktu tinggal di rumah sakit pascaoperasi yang sebentar akan membuat biaya yang harus dikeluarkan pasien dapat ditekan.

Meski demikian, dengan segala kecanggihan yang dimiliki, biaya operasi bedah robotik itu dipastikan tidak murah alias hanya bisa dijangkau masyarakat kelompok menengah atas saja.

Mahalnya harga peralatan juga membuat tidak semua rumah sakit di semua negara bisa memiliki perangkat bedah robotik ini. Namun, Suresh menilai biaya investasi alat ini jauh lebih kecil daripada biaya yang harus ditanggung rumah sakit untuk melatih para dokternya agar mahir dalam melakukan pembedahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com