Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati Pisau Cukur Pengantar HIV/AIDS

Kompas.com - 17/12/2010, 15:23 WIB

GORONTALO, KOMPAS.com — Penggunaan pisau cukur secara bergantian seperti yang lazim digunakan di tempat pemangkasan rambut berpotensi menularkan penyakit HIV/AIDS.

Ayundrawan Mohune, ketua Huyula Suport, sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berfokus pada penanggulangan dan mitra penderita HIV/AIDS, mengungkapkan hal ini di Gorontalo, Jumat (17/12/2010).

Penularan bisa terjadi dari darah penderita HIV/AIDS yang terdapat dalam pisau cukur itu, yang kemudian dalam rentang waktu dekat digunakan pada orang lain.

"Jika pisau cukur yang membawa darah penderita itu kembali melukai kulit kepala orang lain, di situlah rentan terjadi penularan," jelasnya.

Jika demikian, peristiwa kecelakaan kecil berupa luka tanpa sengaja akibat tersayat pisau cukur itu dapat membawa dampak yang besar bagi seseorang.

"Kita sendiri, bahkan bisa jadi tidak pernah tahu bahwa sedang telah mengidap HIV/AIDS, lalu menularkannya kepada orang lain dengan cara yang sebenarnya sepele," katanya.

Untuk menanggulangi hal tersebut, dirinya menyarankan, jika hendak memangkas rambut, hendaknya membawa atau menyediakan sendiri peralatan pisau cukur.

Penularan dengan cara kontak darah yang terjadi melalui luka terbuka, menurutnya, selama ini belum banyak diketahui oleh masyarakat awam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com