Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Voyager Sampai di Tepian Tata Surya

Kompas.com - 15/12/2010, 18:59 WIB
EditorTri Wahono

KOMPAS.com - Satelit Voyager 1 milik Lembaga Antariksa Amerika Serikat NASA telah sampai di tepian tata surya. Saat ini, Voyager 1 ada pada jarak 17,4 miliar kilometer dari matahari.

Voyager 1 diperkirakan akan meninggalkan wilayah tata surya kurang lebih 4 tahun lagi. Selanjutnya, pesawat itu akan memasuki wilayah antarbintang, wilayah antara sistem tata surya dan bintang lain.

Sampai di tepian tata surya, Voyager 1 menemukan hal baru berkaitan dengan angin matahari, partikel bermuatan yang dipancarkan dari matahari ke segala arah. Temuan tersebut dipaparkan para ilmuwan dalam pertemuan American Geophysical Union di San Francisco, California, AS Senin (13/12/10) lalu.   Voyager 1 menemukan, angin surya tak lagi mengarah ke luar tapi ke samping. Menurut dugaan para ilmuwan, itu berkaitan dengan adanya tekanan dari angin di ruang antarbintang. Sementara itu, Voyager 1 juga menunjukkan bahwa kecepatan angin surya juga berubah hingga mendekati nol dari yang sebelumnya memancar dengan kecepatan supersonik.

"Ketika saya menyadari kecepatannya hampir nol, saya sangat terkesima," kata Rob Decker, ilmuwan senior dari John Hopkins University.

Angin surya matahari yang bergerak dengan kecepatan supersonik membentuk sebuah gelembung di tata surya yang disebut heliosphere. Nah, pada jarak 14 milyar kilometer ke luar, kecepatan angin surya menurun secara drastis, membentuk lapisan turbulen dari partikel matahari yang disebut heliosheath.

Pada wilayah heliosheath itulah Voyager 1 kini telah sampai. Tepatnya di sebuah wilayah di mana kecepatan angin surya ke arah luar matahari hampir mendekati nol.

Becker berujar, "Inilah Voyager, satelit yang telah bekerja selama 33 tahun tetapi masih memperlihatkan pada kita sesuatu yang benar-benar baru."

Voyager 1 diluncurkan pada tahun 1977. Satelit ini telah memasuki heliosheath pada tahun 2004 dan memulai memberikan data tentang wilayah tepian tata surya. Analisis para ilmuwan menunjukkan, sejak Agustus 2007 kecepatan angin surya terus menurun sebesar 72.000 kilometer per jam setiap tahunnya.

Ilmuwan akan mengetahui bahwa Voyager 1 telah memasuki wilayah antarbintang ketika terjadi penurunan massa jenis partikel panas dan peningkatan partikel dingin. Satelit kembarannya Voyager 2 bergerak ke arah yang berbeda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+