Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Pendek Selalu Mencari Wanita Jangkung?

Kompas.com - 13/12/2010, 18:28 WIB

KOMPAS.com"Saya lagi pacaran sama seorang pria yang lebih pendek daripada saya. Kami sudah sering membicarakan hal ini, dan ia sering bertanya, apakah menurut saya ia jelek? Ia juga menyebutkan perbedaan tinggi badan itu. Kenapa sih, ia selalu mengungkit-ungkit masalah ini? Saya tak punya masalah dengan tingginya. Tetapi kalau ia bermasalah, mengapa ia masih mau berhubungan dengan saya?" Begitu tanya seorang perempuan yang kebingungan.

Dalam masyarakat kita, pria memang ditakdirkan untuk bertubuh lebih tinggi daripada wanita. Hal ini sudah menjadi semacam norma sosial, yang didukung oleh genetik bahwa pria cenderung lebih tinggi daripada wanita.

Namun, pria yang selalu mempertanyakan hubungannya dengan pasangan karena tinggi badan biasanya terjadi karena ia sangat sadar diri terhadap hal tersebut. Ia menganggap hal itu sebagai suatu ketidaksempurnaan, kelemahan yang terlemah.

Oleh karena itu, menurut Nick Nadel, penulis di situs GuySpeak.com, kebanyakan pria yang pendek ingin dilihat bersama wanita yang jangkung. Hal ini merupakan suatu bentuk egonya, sesuatu yang menunjukkan status. "Kalau orang melihat pria yang pendek berdampingan dengan wanita yang tinggi, mereka akan berpikir, 'Wah, pria itu pasti punya kepribadian yang baik atau punya kelebihan yang lain'," katanya.

Tom Cruise, misalnya, paling tidak sudah dua kali berhubungan dengan perempuan yang lebih jangkung darinya, yaitu Nicole Kidman dan Katie Holmes. Penyanyi dan pianis jazz Jamie Cullum menikah dengan model Sophie Dahl yang lebih tua dua tahun, dan lebih jangkung 20 cm darinya. Bila ditanya mengenai perbedaan tersebut, Sophie akan memberi jawaban yang membesarkan hati sang suami, "Kami ini dua orang yang bertemu, jatuh cinta luar biasa, dan mungkin akan menghasilkan anak-anak dengan ukuran yang rata-rata. Tapi mudah-mudahan mereka mewarisi kakinya yang lebih elegan, bukan kakiku."

Nadel mengatakan, beberapa pria memang merasa terintimidasi karena tinggi badan itu karena merasa membuatnya kurang "jantan" dalam hubungannya. Padahal, pikiran semacam ini hanya akan membatasi prospek mereka menemukan pasangan. Pertemuan antara si jangkung dan si pendek sebenarnya akan menciptakan keseimbangan. Bayangkan bila perempuan jangkung hanya mencari pria yang lebih jangkung darinya. Dengan begitu, keturunan mereka akan menjadi lebih jangkung dan lebih sulit mencari pasangan.

Sebaliknya, masih menurut Nadel, kebanyakan perempuan jangkung tidak menyukai pria pendek. Mereka akan merasa aneh karena seperti menaungi pasangan mereka, dan muncul kesan bahwa pria yang pendek adalah orang yang lemah dan tidak mampu melindungi mereka.

Tentu, hal ini hanya semacam sugesti. Kita tidak perlu melanjutkan stigma terhadap pria pendek ini. Bila Anda memiliki kekasih yang resah dengan tinggi badannya, maka Anda bisa membantunya dengan memberi semangat. Berikan perspektif bahwa Anda tidak menilai seseorang dari tinggi badannya. Yang terpenting bagi Anda adalah ia menyukai dirinya sendiri dan punya hati yang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com