Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dipercaya, Hakim MK Tersinggung

Kompas.com - 10/12/2010, 13:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Hakim-hakim Mahkamah Konstitusi tersinggung dengan pernyataan pengacara Refly Harun yang menyebutkan hakim MK, selain Mahfud MD, tidak bersih.

Menurut salah satu hakim MK, Akil Mochtar, pernyataan Refly itu merupakan penghinaan. "Saya dengar Saudara Refly hanya percaya Pak Mahfud yang bersih, dan hakim-hakim yang lain itu enggak bersih dan sekaligus saya sampaikan bahwa hakim-hakim yang lain itu tersinggung dan marah akibat pernyataan itu. Cuma tidak bisa ngomong dan titipkan hal itu untuk disampaikan ke publik," ungkap Akil di Gedung MK, Jumat (10/12/2010).

Sebelumnya, dalam berbagai wawancara, Refly yang akhirnya menuangkan kekritisannya terhadap MK itu melalui tulisan dalam kolom "Opini" Kompas, 25 Oktober lalu, selalu menyebutkan hanya percaya kepada Mahfud MD sebagai satu-satunya hakim MK yang bersih. Sementara hakim yang lainnya masih perlu diragukan.

Akil menegaskan bahwa itu adalah suatu bentuk penghinaan kepada pengadilan dan Refly harus menjelaskannya secara terang. "Itu kan sudah penghinaan kepada pengadilan, menyinggung. Dia harus jelaskan itu, tapi dia juga masih cari makan saja di sini (sebagai kuasa hukum)," lanjutnya.

Akil meminta Refly untuk tidak membuat persoalan indikasi mafia perkara di MK yang dibeberkannya di koran menjadi melebar karena Refly sendiri tak mampu membuktikan dugaannya, bahkan melalui tim investigasi internal MK, yang dirinya pun turut dilibatkan.

"Kondisi yang demikian ini yang kita hindari untuk semakin melebar, tidak fokus pada persoalan semula, bahwa kita ingin bongkar isu mafia hukum, mafia kasus, yang ada di dalam MK ini, untuk bersihkan institusi ini. Ini melebar ke mana-mana. Oleh karena itu, saya nanti bersama Ketua MK selesai shalat Jumat akan melaporkan ini ke KPK," tegasnya kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com