Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali Gerakan Menggali Kearifan Lokal

Kompas.com - 08/12/2010, 02:41 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS - Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, menggelar World Conference on Culture, Education, and Science 2010. Konferensi dunia mengenai budaya, pendidikan, dan sains itu diharapkan memicu para akademisi untuk menggali kearifan lokal dan mengaplikasikannya pada kehidupan modern.

Rangkaian kegiatan World Conference on Culture, Education, and Science (Wisdom) 2010 berlangsung 5-8 Desember 2010 di kawasan Kampus UGM dan sejumlah lokasi sejarah serta budaya di DI Yogyakarta. Kegiatan itu bertema ”Kearifan Lokal sebagai Inspirasi untuk Penyelesaian Masalah Global”.

Dimulainya Wisdom 2010 ditandai dengan penanaman 38 pohon khas vegetasi provinsi-provinsi di Indonesia, di antaranya kayu manis, cendana, eboni, meranti damar hitam, matoa, pala, kenari, cengkeh, ulin, dan pasak bumi. Kegiatan diikuti wakil dari 38 perguruan tinggi di Indonesia.

Tokoh penyelamat lingkungan hidup penerima Kalpataru 2007 dari Sleman, DIY, Sjambjah, hadir dan memberikan sambutan berbahasa Jawa berjudul ”Hidup Kita Tergantung pada Lingkungan”. ”Alam bermanfaat untuk kehidupan, kesehatan, dan banyak hal lainnya. Untuk menjaga lingkungan, setidaknya bisa dimulai dari sekarang dengan menanam pohon,” ujarnya, Minggu (5/12).

Ketua Panitia Wisdom 2010 Atyanto Daroko mengatakan, Wisdom 2010 dimaksudkan untuk menggali lagi kearifan lokal dan merumuskannya dari sisi akademis. Harapannya, rumusan-rumusan itu dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dunia saat ini.

Wisdom 2010 juga akan berisi kolokium penghormatan bagi ibunda Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Ann Dunham, yang banyak melakukan penelitian potensi kerakyatan serta kepada tokoh ekonomi kerakyatan dari UGM, Mubyarto. (IRE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com