Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Assange Hadapi Pengadilan Ekstradisi

Kompas.com - 07/12/2010, 21:18 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Pendiri Wikileaks Julian Assange langsung menghadapi pengadilan ekstradisi di London, Selasa (7/12/2010), beberapa jam setelah ditahan polisi setempat. Ia ditangkap atas permintaan aparat berwenang Swedia atas tuduhan pemerkosaan. Assange terancam diekstradisi ke Swedia.

Polisi tampak menutup ruas jalan di luar Pengadilan Magistrate Kota Westminster dan sebuah mobil berwarna hitam tanpa logo masuk ke parkiran. Di dalam mobil tampak beberapa petugas polisi dan seorang pria berambut perak yang diyakini Assange. Seorang pejabat pengadilan mengatakan, Assange telah tiba dan sidang ekstradisi dilakukan pukul 14.00 atau pukul 21.00 WIB.

Di luar pengadilan, pengacara Assange di London, Mark Stephens mengatakan kleinnya dalam kondisi baik setelah secara sukarela datang ke unit ekstradisi Scotland Yard di sebuah kantor polisi pada Selasa pagi untuk ditahan polisi.

"Mereka telah memverifikasi identitasnya. Mereka puas bahwa dia adalah benar-benar Julian Assange dan kami siap untuk pergi ke pengadilan," kata Stephens. Pengacara Assange mengatakan bahwa mereka akan melawan semua upaya untuk mengekstradisi kliennya itu ke Swedia.

Proses hukum bisa memakan waktu beberapa minggu atau bahkan bulan. Stephens tidak mengatakan apakah Assange akan mencari jaminan, tetapi sumber-sumber polisi mengatakan Assange tidak dapat diberi jaminan karena adanya resiko bahwa ia akan mencoba untuk meninggalkan negara tersebut.

Assange ditangkap berdasarkan surat perintah penangkapan Eropa yang dikeluarkan oleh Swedia atas tuduhan pemaksaan yang melanggar hukum, pelecehan seksual, dan pemerkosaan. Assenge membantah tuduhan tersebut dan menyebut pengejarannya bemrotif politik setelah Wikileaks mengungkap dokumen-dokumen rahasia diplomatik AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com