Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Tsunami, Gereja Cuma Bergeser

Kompas.com - 30/11/2010, 22:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah fenomena unik yang terjadi ditemukan oleh tim peneliti Indonesia-Jerman ketika menyusuri wilayah Mentawai untuk melakukan studi pascatsunami. Salah satunya adalah sebuah bangunan gereja yang tidak hancur dihantam gelombang.

"Ada sebuah bangunan gereja yang tidak hancur, tetapi hanya bergeser," ungkap Widjo Kongko, ketua tim peneliti dalam proyek tersebut, di Jakarta, Selasa (30/11/2010). Bagian bawah gereja yang merupakan fondasi sedikit terangkat, tetapi tetap berada pada posisi yang sama. Namun, bagian tembok dan atap yang terbuat dari kayu bergeser sejauh 1,5 meter.

Widjo mengungkapkan, bangunan gereja tersebut terletak pada jarak 100 hingga 200 meter dari pantai. Sementara ketinggian wilayah tempat bangunan gereja itu berdiri adalah 2-3,5 meter di atas permukaan laut.

Ditanya apakah bangunan tersebut bisa menjadi contoh model bangunan tahan tsunami, Widjo mengungkapkan, "Saya kira, ini terjadi karena bangunan terletak agak jauh dari pantai. Kalau terletak di dekat pantai, bangunan ini pasti akan hancur," katanya.

Sebelumnya, dilaporkan juga bahwa ada bangunan surau yang tidak hancur dihantam tsunami. Bangunan tersebut masih berdiri tegak meski di sekitarnya disapu gelombang.

Lebih lanjut, jika memang ada bangunan yang bisa dikatakan tahan tsunami, ia mengatakan masih perlu kajian lebih lanjut pada hal tersebut. Namun, jika ada bangunan tahan gempa, apa memang ada ya bangunan yang bisa dikatakan tahan tsunami?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau