Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau di Jepang Dipanggil Kodomo

Kompas.com - 29/11/2010, 11:50 WIB

KOMPAS.com — Kodomo turun dari pesawat bak pangeran dari negeri seberang. Ia disambut oleh keluarga Kerajaan Jepang. Siapakah kodomo ini? Kodomo bukanlah orang, melainkan satwa langka khas Indonesia. Orang Indonesia mengenalnya sebagai komodo, tetapi orang Jepang menyebutnya kodomo.

Hal ini diceritakan Sukedi Saleh, koordinator perawatan komodo Kebun Binatang Ragunan. Ia menuturkan, saat komodo dikirim ke Jepang beberapa tahun silam, orang Jepang menyambutnya dengan meriah layaknya sedang kedatangan tamu kehormatan.

Koleksi komodo milik Kebun Binatang Ragunan memang beberapa kali dipinjamkan atau barter dengan kebun binatang lainnya yang ada di Indonesia ataupun mancanegara. Pada Februari 2010 yang lalu Sukedi ikut mengantar komodo ke Hongaria.

Saat di Hongaria inilah, menurut Sukedi, beberapa negara Eropa, seperti Jerman, sempat mendekati pihak Kebun Binatang Ragunan untuk membicarakan komodo. Komodo yang berbentuk seram itu ibarat putri cantik sejagat raya yang menarik pria-pria tampan dari seluruh dunia untuk meminangnya.

Komodo merupakan salah satu satwa favorit bagi pengunjung di Taman Margasatwa Ragunan atau biasa dikenal dengan sebutan Kebun Binatang Ragunan. Kebun binatang ini terletak di Jalan Harsono RM Nomor 1 Ragunan, Jakarta Selatan. Binatang ini aslinya berasal dari Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Komodo disebut-sebut sebagai binatang purba yang masih berjalan di dunia masa kini.

Beberapa pengunjung memadati area komodo. Penggemar berat komodo tentu saja para anak-anak. Anto, salah satu pengunjung, datang ke kebun binatang bersama kedua anaknya. Mereka tampak asyik melihat komodo. Menurut Anto, anaknya memang minta diajak melihat komodo.

"Ini kebetulan anak-anak suka dengan komodo," terang Anto. Sementara itu Arif, anak Anto, mengaku baru kali ini melihat komodo.

Para pengunjung semakin ramai saat komodo diberi makan. Kebetulan pada hari Minggu (28/11/2010) siang Zeby Febrina, pegiat komodo, dan beberapa petugas Kebun Binatang Ragunan sedang memberi makan komodo. Komodo-komodo langsung menghampiri Zeby saat ayam-ayam potong segar dikeluarkan.

Mereka melahap dengan rakus sambil sesekali saling berebutan ayam. Zeby dan para petugas tak sungkan-sungkan menepuk dan mengelus komodo seakan-akan mereka kucing. Padahal, komodo ini merupakan binatang buas yang indera penciumannya bisa mencium hingga jarak tujuh kilometer.

Mereka juga kanibal yang tak segan memakan sesama komodo. Namun, Zeby menjelaskan kepada anak-anak untuk tidak perlu takut dengan komodo karena pada dasarnya mereka binatang pemakan bangkai. Tentu saja tetap berhati-hati karena komodo adalah binatang buas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com