Andrea Hirata Gelar Festival Laskar Pelangi

BELITUNG, KOMPAS.com — Penulis novel tetralogi Laskar Pelangi, Andrea Hirata, menggelar "Festival Laskar Pelangi" selama satu bulan di Desa Linggang, Kecamatan Gantung, Belitung Timur, Bangka Belitung.

"Festival Laskar Pelangi merupakan bagian dari mimpi saya untuk menjadikan kawasan Linggang sebagai desa sastra pertama di Indonesia," kata Andrea Hirata di Desa Linggang, Kecamatan Gantung, Belitung Timur, Bangka Belitung, Sabtu (27/11/2010).

Andrea menjelaskan, pada festival itu akan diresmikan Sekolah Laskar Pelangi yang menjadi tempat anak-anak dalam tokoh novelnya bersekolah dan rumah puisi Andrea Hirata.

Tahun ini merupakan kali pertama festival tersebut diadakan dan direncanakan akan menjadi agenda rutin tahunan di wilayah tersebut.

Tema yang diusung dalam festival itu adalah "Menjunjung Tinggi Harkat dan Martabat Budaya Belitung Timur".

Manajemen festival diketuai oleh Kepala Desa Linggang, Fakhrur Rizal.

Acara itu menekankan kepada konsep festival budaya, pendidikan, dan sastra sesuai dengan semangat kisah Laskar Pelangi.

Sementara itu, acara yang didukung oleh 40 sanggar seni dan 500 seniman tersebut menampilkan sekitar 45 jenis kesenian tradisional dan kontemporer.

Acara tersebut juga menampilkan tokoh-tokoh nasional, salah satunya musisi Aminoto Kosin.

Bupati Belitung Timur, Basuri Tjahaja Purnama, mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung festival tersebut menjadi agenda rutin tahunan.

Dia berharap festival tersebut akan dapat mendorong promosi wilayah dalam meningkatkan potensi pariwisata lokal.