JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksanaan wukuf di Arafah tahun ini yang berlangsung pada Senin (15/11/2010) menjadi dasar penentuan waktu berlangsungnya shalat Idul Adha bagi sebagian umat Islam.
"Shalat Idul Adha selalu menjadikan wukuf di Arafah sebagai standar isbat. Karena wukuf berlangsung kemarin, otomatis shalat Idul Adha diadakan keesokan harinya atau hari ini," kata Wakil Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Aidin Husaini, Selasa (16/11/2010) di Jakarta.
Menurut Aidin, sebagaimana Idul Fitri yang didahului dengan puasa Ramadhan, pelaksanaan Idul Adha digelar setelah puasa hari Arafah atau pelaksanaan wukuf di Arafah.
Selanjutnya, pada tiga hari berturut-turutnya setelah Idul Adha, yakni tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah adalah hari-hari tasyriq, di mana umat Islam dilarang berpuasa, kecuali bagi jemaah haji yang tidak sanggup membayar atau tidak mendapatkan hadyu/dam tamattu dan qiran di Tanah Suci.
Aidin menganjurkan kepada umat Islam untuk memperbanyak amal shalih dalam bentuk kurban, infak, sedekah, dan meninggikan asma Allah SWT dengan takbir, tahmid, dan tahlil.
Sementara itu, DDII tidak melakukan pemotongan hewan kurban di Jakarta. Sebab, sejak dulu memang DDII tidak pernah mengadakannya di kantor, tetapi di daerah-daerah yang lebih membutuhkan, seperti wilayah yang terkena bencana alam dan rawan pangan. "DDII Pusat mengirimkan uang tunai ke daerah-daerah yang lebih membutuhkan. Nantinya, uang itu akan dibelikan hewan kurban untuk kemudian disembelih di sana," ujar salah satu pengurus DDII Cabang Jakarta, Nanang Nurkholis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.